Network
OKE FLORES.COM - Seiring dengan pelantikan empat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang baru di Kalimantan Barat, perhatian publik tertuju pada harta kekayaan yang dimiliki oleh para pejabat ini.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), harta kekayaan keempat Kajari ini bervariasi, namun paling sedikit mencapai Rp. 2,4 miliar.
Berikut adalah rincian harta kekayaan dari masing-masing Kajari di Kalbar yang baru.
Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Nadiem Makarim, Mendikbudristek
1. Kajari Pontianak - Budi Santoso
Budi Santoso yang baru dilantik sebagai Kajari Pontianak memiliki total harta kekayaan sebesar Rp. 5,3 miliar. Harta kekayaannya terdiri dari beberapa aset, di antaranya:
- Tanah dan bangunan di Jakarta senilai Rp. 3 miliar
- Kendaraan berupa mobil dan motor senilai Rp. 800 juta
- Tabungan dan investasi lainnya senilai Rp. 1,5 miliar
2. Kajari Singkawang - Diana Sari
Diana Sari, yang baru menjabat sebagai Kajari Singkawang, memiliki harta kekayaan yang tercatat sebesar Rp. 4,1 miliar. Rincian kekayaannya meliputi:
- Tanah dan bangunan di Bandung senilai Rp. 2,5 miliar
- Kendaraan berupa mobil pribadi senilai Rp. 600 juta
- Investasi saham dan tabungan senilai Rp. 1 miliar
3. Kajari Ketapang - Rizky Ananda
Rizky Ananda yang sekarang menjadi Kajari Ketapang memiliki total harta kekayaan sebesar Rp. 3,7 miliar. Detail harta kekayaannya adalah sebagai berikut:
- Tanah dan bangunan di Yogyakarta senilai Rp. 2,2 miliar
- Kendaraan berupa mobil senilai Rp. 500 juta
- Tabungan dan aset lainnya senilai Rp. 1 miliar
4. Kajari Sambas - Muhammad Yusuf
Muhammad Yusuf, yang baru diangkat sebagai Kajari Sambas, memiliki harta kekayaan yang tercatat paling sedikit di antara keempatnya, yakni sebesar Rp. 2,4 miliar. Rincian kekayaannya adalah:
- Tanah dan bangunan di Surabaya senilai Rp. 1,5 miliar
- Kendaraan berupa mobil senilai Rp. 400 juta
- Tabungan dan investasi lainnya senilai Rp. 500 juta
Dengan pelantikan keempat Kajari baru di Kalimantan Barat, transparansi terkait harta kekayaan mereka menjadi sorotan.
