Network
OKE FLORES.COM - Kalimantan Selatan, wilayah yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya, juga memiliki dinamika politik yang menarik.
Di balik pesonanya, ada juga sisi yang kurang mendapat perhatian, yaitu kenyataan bahwa ada kepala daerah yang mengalami tantangan ekonomi yang cukup besar.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi profil dan peringkat kepala daerah termiskin di Kalimantan Selatan, serta mencari tahu siapa yang menempati posisi pertama dalam daftar tersebut.
Baca Juga: Inilah 10 Kata-kata Ucapan Idul Adha 2024 yang Menyentuh Hati!
Menurut data LHKPN, Zairullah Azhar adalah kepala daerah termiskin di Kalimantan Selatan. Pada 31 Desember 2022, Zairullah Azhar mengungkapkan harta kekayaan yang dia miliki, seperti yang tercantum di bawah ini:
a. Tanah Dan Bangunan
Tercatat bahwa Zairullah Azhar hanya memiliki tiga bidang aset tanah dan bangunan senilai Rp80.140.000.
Harta Kekayaan Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Wakilnya Wahyudi Hidayat Ternyata Sangat Berbeda.
a. Tanah dan bangunan tersebut merupakan hasil dari jerih payahnya sendiri yang meliputi:
- Tanah Dan Bangunan dengan luas 58 M2/48 M2 di Kota Banjarmasin senilai Rp15.556.000
- Tanah Dan Bangunan dengan luas 112 M2/60 M2 di Kota Banjarmasin senilai Rp25.024.000
- Tanah Dan Bangunan dengan luas 180 M2/80 M2 di Kota Banjarmasin senilai Rp39.560.000
b. Alat Transportasi Dan Mesin
Di LHKPN, Zairullah Azhar tidak memiliki aset mesin atau alat transportasi. Ini menunjukkan bahwa ia tidak memiliki kendaraan, baik mobil maupun motor, dan garasinya tidak terisi.
Baca Juga: Inilah Makna dan Nilai-nilai Idul Adha 2024: Merayakan Kebaikan, Kebahagiaan, dan Kepedulian
c. Harta Bergerak Lainnya yang tercatat sebesar Rp320.000.000
d. Surat Berharga Rp 0
e. Kas Dan Setara Kas sebesar Rp30.000.000
f. Harta Lainnya Rp 0.
Meskipun terdapat kepala daerah yang menghadapi tantangan ekonomi di Kalimantan Selatan, namun dengan kerja keras, komitmen, dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya, diharapkan kondisi ini dapat terus membaik dari waktu ke waktu.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang profil dan tantangan yang dihadapi oleh kepala daerah termiskin di Kalimantan Selatan, serta menginspirasi untuk terus berupaya dalam memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.***
