OKE FLORES.COM - Dalam perhelatan Pilkada Lampung Tengah 2024, dua pasangan calon mencuri perhatian dengan dukungan partai yang signifikan dan potensi politik yang menarik.
Kompetisi ini mempertemukan dua kandidat utama dengan latar belakang dan dukungan yang berbeda.
Berikut adalah ulasan mendalam mengenai kekuatan politik masing-masing pasangan calon dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan dukungan partai mereka untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Pilkada Way Kanan 2024: Komposisi Kekuatan Partai Politik dan Pasangan Calon
1. Musa Ahmad dan Ahsan As'ad Said: Kekuatan dari Koalisi Besar
Pasangan Musa Ahmad dan Ahsan As'ad Said mengusung kombinasi kekuatan dari beberapa partai politik besar, menjadikan mereka sebagai kandidat yang sangat diperhitungkan dalam Pilkada kali ini. Dengan dukungan dari:
- Partai Golongan Karya (Golkar) - 189.382 suara (25,05%)
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) - 117.828 suara (15,59%)
- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) - 115.516 suara (15,28%)
- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) - 56.988 suara (7,54%)
- Partai Nasdem - 49.070 suara (6,49%)
- Partai Demokrat - 62.349 suara (8,25%)
- Partai Amanat Nasional (PAN) - 39.205 suara (5,19%)
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) - 3.948 suara (0,52%)
Musa Ahmad dan Ahsan As'ad Said berhasil mengumpulkan total 634.286 suara atau 83,91% dari dukungan partai politik, jauh di atas ambang batas dukungan yang diperlukan.
Dengan kekuatan koalisi ini, mereka memiliki sumber daya politik yang kuat, termasuk jaringan yang luas dan mobilisasi massa yang solid.
2. Ardito Wijaya dan I Komang Koheri: Dukungan Solid dari PDIP
Di sisi lain, pasangan Ardito Wijaya dan I Komang Koheri mengandalkan dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan salah satu partai dengan basis massa yang kuat di Indonesia.
PDIP memberikan dukungan sebanyak 100.755 suara atau 13,33%, menjadikan mereka kandidat yang juga patut diperhitungkan, meskipun dengan dukungan yang lebih terbatas dibandingkan lawan mereka.