Network
OTOMOTIF, OKE FLORES. com - Tren kelistrikan saat ini sedang meningkat di Indonesia. Hal ini tercermin dari penjualan mobil listrik yang terus tumbuh setiap tahunnya.
Data yang dipublikasikan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil listrik pada 2022 mencapai 15.437 unit. Jumlah tersebut meningkat 383,46% dibandingkan tahun sebelumnya dan mencapai 3.193 unit.
Karena itu, beberapa merek mulai meluncurkan mobil listriknya. Toyota dan Hyundai adalah yang pertama membawa mobil listrik ke pasar. Suzuki, salah satu dari lima produsen mobil terbesar di Indonesia, angkat bicara soal pengembangan mobil listrik ini.
Dalam keterangannya, Harold Donnel, Director of Brand Development and Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di 4W, mengaku tak ingin terburu-buru masuk ke kendaraan listrik.
"Ya tunggu saja (mobil listrik), kami tidak akan tinggal diam. Itu artinya Suzuki tidak mau gegabah dalam memasukkan teknologi atau produk ke market Indonesia. Karena kita tahu sama tahu, market Indonesia itu sangat unik," kata Harold Donnel.
"Uniknya itu apa? Satu secara fitur dan teknologi itu market Indonesia demand (permintaan) sebanyak-banyaknya, tapi pengen harga sekompetitif mungkin," ucapnya ke Pikiran-Rakyat.com, Sabtu, 18 Februari 2023 di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.
Lebih lanjut, mobil listrik yang memiliki harga tergolong mahal menyebabkan Suzuki tak mau langsung memasukkan produk seperti itu di tanah air.
"Kita harus benar-benar memetakan mana produk yang harus meluncur di Indonesia, mana yang atas nama bisnis. Dan itu haris diperhatikan," katanya.
Ditanya soal komitmen Suzuki untuk elektrifikasi, Harold menjawab Suzuki Global sebenarnya sudah punya produk mobil listrik murni.
