1. Batu Bara
Batu bara merupakan salah satu bahan baku listrik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Indonesia memiliki cadangan batu bara terbesar kelima di dunia, yang terletak di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, dan Papua. Batu bara dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui proses pembakaran yang menghasilkan uap, yang kemudian digunakan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik.
2. Air
Air juga merupakan bahan baku listrik yang melimpah di Indonesia. Indonesia memiliki potensi hidroenergi yang besar, terutama di pulau Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Pembangkit listrik tenaga air menggunakan air untuk menggerakkan turbin, yang kemudian menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga air memiliki keuntungan, yaitu tidak menimbulkan emisi gas rumah kaca dan berdampak positif terhadap lingkungan.
3. Angin
Indonesia memiliki potensi energi angin yang besar, terutama di wilayah pesisir. Pembangkit listrik tenaga angin menggunakan turbin angin untuk menghasilkan listrik. Keuntungan dari pembangkit listrik tenaga angin adalah ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, dan energi yang dihasilkan dapat diandalkan.
4.Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbarukan yang paling melimpah di Indonesia. Indonesia terletak di kawasan tropis, sehingga radiasi matahari yang diterima cukup tinggi sepanjang tahun. Pembangkit listrik tenaga surya menggunakan panel surya untuk menangkap sinar matahari dan mengubahnya menjadi listrik. Pembangkit listrik tenaga surya memiliki keuntungan, yaitu tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan memiliki biaya operasional yang rendah.
5. Biomassa
Biomassa adalah bahan organik yang dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Indonesia memiliki sumber daya biomassa yang melimpah, seperti limbah pertanian, limbah kelapa sawit, dan sampah.
Editor: Paulus Adekantari
Sumber: Berbagai Sumber