Network
OTOMOTIF, OKE FLORES.COM - Kendaraan listrik yang menggunakan baterai listrik dapat menimbulkan ketakutan bagi sebagian orang ketika digunakan di daerah rawan banjir. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat bahwa aki kendaraan listrik dapat korslet dan rusak, yang kemudian memerlukan biaya perbaikan yang tinggi.
Namun, produsen mobil listrik Indonesia, Wuling, menyatakan bahwa kekhawatiran tersebut dapat dimengerti mengingat mobil listrik menggunakan baterai listrik. Banyak orang di Indonesia percaya bahwa baterai yang terkena air dapat merusaknya.
Baca Juga: Perbandingan Harga Mobil Listrik di Indonesia Ternyata Lebih Mahal Dibanding Negara- negara Lain
Namun, Wuling Indonesia memastikan bahwa semua produsen mobil listrik di seluruh dunia telah mempertimbangkan berbagai kondisi medan yang berbeda yang dilalui oleh produk mobil listrik mereka.
Nah, berikut beberapa hal yang menjamin keamanan dan ketangguhan mobil listrik saat menghadapi banjir dan musim hujan.
Baca Juga: Berikut 5 Kelebihan Mobil Listrik Chery QQ Lengkap Spesifikasinya
1. Setiap Mobil Listrik Sudah Menggunakan Material Tahan Air
Setiap produsen mobil listrik akan menggunakan material terbaik dalam manufaktur fisik dan baterai kendaraan yang menjadi tenaga utamanya. Material tersebut sudah didesain sedemikian rupa sehingga aman digunakan dalam kondisi ekstrem seperti banjir dan musim hujan yang sangat deras.
Editor: Sastriana Jedaun
Sumber: berbagai sumber
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
Inilah Mobil yang Paling Tidak Laku di Indonesia Hanya Terjual 20 Unit Saja...
Toyota Corolla Altis Mobil Impian, Menawarkan Skema Kredit Tenor Panjang dengan Bunga 6 Persen
Tantangan Perkembangan Motor Listrik yang Tidak Selaris dengan Mobil Listrik
EKSKLUSIF di IIMS 2024, Chery Resmi Mengumumkan Harga Tiggo 5x Mulai Rp249 Juta
