Apakah Mobil Listrik Lebih Baik untuk Bumi? Cek Faktanya Dibawah Ini!

- 8 Juni 2023, 09:08 WIB
Foto/ Mobil Listrik
Foto/ Mobil Listrik /Reuters

OTOMOTIF, OKE FLORES.Com - Mobil listrik telah menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak orang yang tertarik untuk beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan ini.

Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mobil listrik benar-benar lebih baik untuk bumi dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil yang lebih umum digunakan.

Dalam artikel ini, akan kita bahas fakta-fakta terkait hal ini.

1. Emisi Gas Rumah Kaca

Satu dari keuntungan terbesar mobil listrik adalah bahwa mereka menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca (GHG) dibandingkan dengan mobil bertenaga bahan bakar fosil.

Ketika mobil listrik digunakan, tidak ada gas buang yang dihasilkan, karena mereka beroperasi sepenuhnya menggunakan energi listrik dari baterai mereka.

Sementara mobil konvensional akan terus memancarkan gas buang selama penggunaannya, yang berkontribusi pada perubahan iklim dan kualitas udara yang buruk.

2. Kualitas Udara

Penggunaan mobil listrik juga dapat meningkatkan kualitas udara.

Mobil konvensional melepaskan banyak polutan berbahaya ke udara, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti asma, iritasi mata, dan masalah pernapasan lainnya.

Dalam kota-kota dengan tingkat polusi tinggi, mobil listrik dapat membantu mengurangi konsentrasi partikel berbahaya di udara, karena mereka tidak melepaskan emisi tersebut.

3. Sumber Energi

Salah satu faktor yang mempengaruhi apakah mobil listrik benar-benar lebih baik untuk bumi adalah sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik.

Jika sumber energi adalah bahan bakar fosil, seperti batu bara atau gas alam, maka penggunaan mobil listrik tidak akan sepenuhnya bebas emisi,

Karena proses pembangkit listrik tersebut masih menghasilkan emisi.

Namun, jika sumber energi berasal dari energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin atau hidro, penggunaan mobil listrik benar-benar bebas emisi.

4. Daur Ulang Baterai

Salah satu kelemahan mobil listrik adalah baterai yang digunakan dalam kendaraan ini.

Ketika baterai tidak lagi dapat digunakan, mereka harus didaur ulang dengan benar untuk menghindari dampak lingkungan yang merugikan.

Meskipun teknologi daur ulang baterai sedang terus berkembang, proses ini masih relatif mahal dan sulit.

Namun, ada banyak upaya yang dilakukan oleh produsen mobil listrik untuk mengembangkan baterai yang lebih ramah lingkungan dan mudah didaur ulang.

5. Sumber Daya Alam

Selain baterai, mobil listrik juga memerlukan sumber daya alam untuk pembuatan kendaraan dan komponennya.

Proses produksi ini dapat menghasilkan limbah dan emisi yang tidak diinginkan.

Namun, produsen mobil listrik semakin berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari proses produksi dengan menggunakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan dan proses produksi yang lebih.***

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x