PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Harga minyak pemanas (BBM) nonsubsidi jenis Pertamax dan Dexlite turun hampir sama dengan harga BBM Pertalite bersubsidi. Perubahan harga ini akan berlaku mulai 1 Juni 2023 di seluruh wilayah Indonesia.
BBM Pertalite bersubsidi saat ini harganya Rp 10.000/liter dan sama di seluruh Indonesia.
Sementara itu, harga bahan bakar nonsubsidi atau bahan bakar khusus (BBK) untuk jenis Pertamax dan Dexlite berbeda di setiap wilayah karena biaya transportasi disesuaikan dengan masing-masing terminal pengiriman.
Di wilayah Sulawesi Tengah, menurut informasi dari media tersebut, disebutkan harga Pertamax per liter akan menjadi Rp 13.550 pada akhir Mei 2023. Sedangkan harga Dexlite untuk mesin diesel Rp 13.950 per liter.
Jika harga BBM bersubsidi sama maka harga per liternya sama di seluruh Indonesia, sedangkan harga BBM nonsubsidi atau biasa dikenal dengan Bahan Bakar Khusus (BBK) berbeda dan ditetapkan oleh Pertamina.
Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila sampai Hari Raya 2 Agama
Jelas bahwa setiap daerah memiliki harga yang berbeda.
Pertamina meneruskan pengumuman perubahan harga BBM khusus atau lebih dikenal BBM nonsubsidi kepada seluruh mitranya, dalam hal ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan pemilik Pertashop di seluruh Indonesia.
Salah satu pemilik Pertashop Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Trimen Surono, membenarkan kepada media mengenai pengumuman perubahan harga BBM nonsubsidi yang berlaku mulai pukul 00.00 WIB atau 1 Juni 2023. Harganya sudah turun ke harga eceran Pertalito di Pertamini.
Trimen Surono mengatakan pihaknya mengalami kerugian akibat perubahan harga BBM, karena sebagian saham lama tetap ada dan otomatis akan dijual dengan harga baru mulai 1 Juni 2023.
‘’Saya baru menambah stok BBM Pertamax. Belum terjual semua sudah ada perubahan harga turun ya pastinya merugi,’’ kata Trimen tanpa menyebut jumlah kerugian.
Lantas berapa perubahan harga baru BBM non subsidi yang berlaku mulai 1 Juni 2023. Untuk wilayah Sulawesi Tengah kata Trimen, harga Pertamax sebelumnya per liternya Rp13.550 berubah harga menjadi Rp12.800 per liternya.
Sedangkan harga Dexlite sebelumnya Rp.13.950 per liter berubah harga menjadi Rp12.900 per liternya.
Perlu diketahui bahwa perbedaan harga BBM bersubsidi dan nonsubsidi telah menciptakan peluang bisnis baru di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Di wilayah Sulawesi Tengah, bermunculan perusahaan baru yang menggunakan peralatan dispensing seperti Pertamina.
Banyak kios yang menggunakan nama Pertamini dan menjual BBM Pertalite bersubsidi. Ada informasi bahwa BBM bersubsidi itu dibeli di SPBU berbagai moda transportasi. Ada yang masih menggunakan sabuk jersey dan ada yang menggunakan mobil pribadi, kosong isinya dan harus antre lagi.
Barikut daftar harga BBM Non Subsidi jenis Pertamax dan Dexlite yang berlaku mulai 01 Juni 2023 di seluruh Indonesia sebagai berikut :
Harga Pertamax :
Prov. Nanggroe Aceh Darussalam - Rp 12.500
Prov. Sumatera Utara - Rp 12.800
Prov. Sumatera Barat - Rp 12.800
Prov. Riau - Rp 13.100
Prov. Kepulauan Riau - Rp 13.100
Kodya Batam (FTZ) - Rp 11.900
Prov. Jambi - Rp 12.800
Prov. Bengkulu - Rp 13.100
Prov. Sumatera Selatan - Rp 12.800
Prov. Bangka-Belitung - Rp 12.800
Prov. Lampung - Rp 12.800
Prov. Banten - Rp 12.500
Prov. Jawa Tengah - Rp 12.500
Prov. DI Yogyakarta - Rp 12.500
Prov. Jawa Timur - Rp 12.500
Prov. Bali - Rp 12.500
Prov. Nusa Tenggara Barat - Rp 12.500
Prov. Nusa Tenggara Timur - Rp 12.500
Prov. Kalimantan Barat - Rp 12.800
Prov. Kalimantan Tengah - Rp 12.800
Prov. Kalimantan Selatan - Rp 12.800
Prov. Kalimantan Timur - Rp 12.800
Prov. Kalimantan Utara - Rp 12.800
Prov. Sulawesi Utara - Rp 12.800
Prov. Gorontalo - Rp 12.800
Prov. Sulawesi Tengah - Rp 12.800
Prov. Sulawesi Tenggara - Rp 12.800
Prov. Sulawesi Selatan - Rp 12.800
Prov. Sulawesi Barat - Rp 12.800
Prov. Maluku - Rp 12.800
Prov. Maluku Utara - Rp 12.800
Prov. Papua - Rp 12.800
Prov. Papua Barat - Rp 12.800
Harga Dexlite :
Prov. Nanggroe Aceh Darussalam - Rp 12,650
Free Trade Zone (FTZ) Sabang - Rp 11,400
Prov. Sumatera Utara - Rp 12,900
Prov. Sumatera Barat - Rp 12,900
Prov. Riau - Rp 13,150
Prov. Kepulauan Riau - Rp 13,150
Kodya Batam (FTZ) - Rp 12,000
Prov. Jambi - Rp 12,900
Prov. Bengkulu - Rp 13,150
Prov. Sumatera Selatan - Rp 12,900
Prov. Bangka-Belitung - Rp 12,900
Prov. Lampung - Rp 12,900
Prov. Banten - Rp 12,650
Prov. DI Yogyakarta - Rp 12,650
Prov. Jawa Tengah - Rp 12,650
Prov. Jawa Timur - Rp 12,650
Prov. Bali - Rp 12,650
Prov. Nusa Tenggara Barat - Rp 12,650
Prov. Nusa Tenggara Timur - Rp 12,650
Prov. Kalimantan Barat - Rp 12,900
Prov. Kalimantan Tengah - Rp 12,900
Prov. Kalimantan Selatan - Rp 12,900
Baca Juga: Jokowi dan Sri Mulyani Sepakat Kenaikan Gaji PNS , TNI dan POLRI
Prov. Kalimantan Timur - Rp 12,900
Prov. Kalimantan Utara - Rp 12,900
Prov. Gorontalo - Rp 12,900
Prov. Sulawesi Tengah - Rp 12,900
Prov. Sulawesi Tenggara - Rp 12,900
Prov. Sulawesi Selatan - Rp 12,900
Prov. Sulawesi Barat - Rp 12,900
Prov. Maluku - Rp 12,900
Prov. Maluku Utara - Rp 12,900
Prov. Papua - Rp 12,900
Prov. Papua Barat - Rp 12,900
Demikian informasi perubahan harga BBM mulai 01 Juni 2023 dan berlaku di seluruh Indonesia. Semoga bermanfaat. ***