Makanya perlu workshop," ucap Ledia.
Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Zulfikri mengatakan, Kurikulum Merdeka fokus pada peningkatan pelayanan kepada siswa.
Dengan demikian, siswa bisa berkembang sesuai dengan potensinya.
Untuk meningkatkan layanan kepada siswa, guru jangan dibebankan oleh urusan administrasi.
"Bagaimana muridnya bisa merdeka, kalau gurunya tidak merdeka.
Misi kami kurangi materi pembelajaran, lebih meningkatkan kualitas kepada anak," ujar Zulfikri, melansir Pikiran Rakyat.id, Minggu 28 Mei 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya menambahkan, kegiatan workshop ini sangat baik untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap Kurikulum Merdeka.
Dengan demikian, implementasi Kurikulum Merdeka bisa lebih optimal.***