PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Pengiriman guru bahasa Indonesia ke luar negeri (BIPA) ke luar negeri dihentikan sejak 2020.
Ada harapan pemecatan guru BIPA bisa terjadi lagi.
Imam Budi Utomo, Direktur Pusat Pembinaan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengatakan pengiriman guru BIPA ke luar negeri terhenti sejak 2020 karena faktor pandemi.
Dulu, pemerintah Indonesia tergolong rutin mengirimkan guru BIPA ke luar negeri.
“(Kendala) pengiriman pengajar itu kan kaitannya dengan kondisi pandemi yang tidak memungkinkan kita mengirimkan guru-guru BIPA ke luar negeri,” katanya di sela-sela Diseminasi Kongres Bahasa Indonesia XII, di Jakarta, melansir Pikiran Rakyat.id, Senin 29 Mei 2023.
Ia mengharapkan pengiriman pengajar Bahasa Indonesia di luar negeri bisa ada lagi.
“Setidaknya bisa diadakan lagi setelah Pemilu 2024 usai,” ujarnya.
Meski pengiriman guru BIPA sudah dihentikan, dia mengatakan pemerintah telah memberikan kewenangan kepada mitra asing untuk mengajar bahasa Indonesia.
Mitra berkisar dari mahasiswa diaspora Indonesia di luar negeri hingga atase budaya atau mahasiswa BIPA yang dianggap lulusan.