Network
PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Untuk meningkatkan transparansi dan akurasi data honor di Indonesia, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) menyediakan titik akses bagi honorer untuk mengecek apakah sudah terdaftar di database BKN.
Pengumpulan data honorer di database BKN berperan penting dalam menentukan status honorer dinas.
BKN bermitra dengan MenPAN RB ingin membuka peluang bagi honorer yang terdaftar di database untuk berkesempatan menjadi ASN .
Bagi Anda yang telah melaksanakan pendataan dengan menyerahkan Surat Pengantar Tugas Jabatan Menteri (SPTJM) sesuai arahan BKN sejak bulan Maret, dapat dipastikan data Anda aman.
Namun, untuk memastikan keamanan dan kebenaran data yang masuk dalam database BKN, disarankan untuk melakukan pengecekan menggunakan link yang disediakan.
Jika nama Anda tidak terdaftar dalam database BKN, ada kemungkinan Anda akan masuk dalam daftar hitam dan dihapus sebagai honorer.
Setiap honorer di Indonesia berharap dapat diangkat menjadi ASN, dan hal ini memerlukan perjuangan yang tepat.
Saat ini, merupakan kesempatan besar bagi honorer untuk meraih status ASN di tengah kisruh mengenai masalah kepegawaian ASN.
Secara resmi, status kepegawaian ASN hanya terdiri dari dua jenis, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, kabar mengenai penghapusan honorer juga sedang beredar.
