Sejarah PSHT: Pencak Silat Dulu Milik Kaum Elit, Kini Milik Semua Masyarakat

- 7 Juni 2023, 09:07 WIB
Sejarah PSHT: Pencak Silat Dulu Milik Kaum Elit, Kini Milik Semua Masyarakat
Sejarah PSHT: Pencak Silat Dulu Milik Kaum Elit, Kini Milik Semua Masyarakat /

PENDIDIKAN, OKE FLORES.com - Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang juga disebut dengan SH Terate, adalah sebuah aliran seni bela diri yang fokus pada pembelajaran nilai-nilai moral dan menggunakan pencak silat sebagai instrumen dalam tingkat awal.

Didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922, organisasi ini akhirnya disepakati dengan nama Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya di Madiun pada tahun 1948.

PSHT diikuti sekitar 7 juta anggota, memiliki cabang di 236 kabupaten/kota di Indonesia, 10 komisariat di perguruan tinggi dan 10 komisariat luar negeri di Malaysia, Belanda, Rusia (Moskwa), Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, dan Prancis.

PSHT merupakan organisasi Pencak Silat yang tergabung dan salah satu yang turut mendirikan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tanggal 18 Mei 1948.

PSHT mengutamakan persaudaraan antar anggota atau biasa disebut 'warga'nya.

Pencak Silat dipilih sebagai pelajaran tingkat pertama karena disamping Pencak Silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia.

Dalam ajaran Pencak silat terkandung unsur-unsur persaudaraan, olahraga, bela diri, seni budaya, dan kerohanian/ke-SH-an (ajaran budi luhur).

Setiap warga negara dapat menjadi anggota PSHT tanpa melihat suku, ras, agama, warna kulit, gender, golongan, usia, karena PSHT bersifat terbuka dalam menerima anggota.

Bahkan, warga asing juga berkesempatan untuk bergabung dalam keanggotaan PSHT.

Halaman:

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x