Warganet Tak Setuju SMP di Banten Gelar Wisuda: Wisuda Hanya untuk Sarjana, Kasihan Orangtua

- 15 Juni 2023, 12:31 WIB
Warganet Tak Setuju SMP di Banten Gelar Wisuda: Wisuda Hanya untuk Sarjana, Kasihan Orangtua
Warganet Tak Setuju SMP di Banten Gelar Wisuda: Wisuda Hanya untuk Sarjana, Kasihan Orangtua /Pixabay.com

OKE FLORES.com - Sebuah video viral muncul dari SMPN 2 Cilegon di Kota Cilegon, Provinsi Banten, yang mengadakan sebuah acara "pelepasan" siswa Kelas IX.

Video ini mendapat kecaman dari warganet karena beberapa alasan.

Menurut warganet, wisuda seharusnya hanya diadakan untuk mahasiswa yang akan lulus sebagai sarjana.

Selain itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) harus memperjelas kesalahpahaman ini, melansir Pikiran-Rakyat.com, Kamis 15 Juni 2023.

"Kapanlah kekeliruan ini berakhir? Kementerian Pendidikan kayaknya harus turun tangan menghentikan budaya wisuda-wisuda selain sarjana ke atas,” ujar warganet @yudi***** lewat kolom komentar Instagram @undercover.id.

Warganet tersebut juga menyebut muruah wisuda kini jatuh akibat konsepnya dilakukan sekolah tingkat dasar (SD) dan menengah (SMP dan SMA).

Bahkan ada pendidikan tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) yang memakai konsep yang sama.

“Kenapa marwah wisuda jadi jatuh banget sekarang, anak-anak PAUD pun udah wisuda.

Selain sama sekali ga perlu, kasian juga para orangtua yang mengeluarkan dana cukup besar untuk wisuda ala ala itu.

Mubazir sekali," katanya lagi.

Akun Instagram @undercover.id diketahui mengunggah video viral tersebut yang menampilkan sejumlah siswa SMPN 2 Cilegon membuat video TikTok.

Backsound yang dipakai adalah lagu “Yang Penting Happy” yang pernah dipopulerkan Jamal Mirdad dan Maia feat Pasto.

Baca Juga: Putri Ariani Mendapat Beasiswa dari Nadiem Makarim

“Aku tak mau malam ini kecewa, kuambil gitar, kupanggil teman-temanku.

Suka-suka nyanyi di pinggir jalan, suka-suka joget di pinggir jalan,” demikian lirik yang dinyanyikan secara lipsync oleh siswa yang akan lulus tersebut.

Warganet lainnya menyebut penggunaan lagu dalam video TikTok itu justru tidak terlihat keren karena tidak cocok dengan dunia pendidikan.

"Keren darimananya? Lagunya saja lagu yang sering diputar mobil-mobil truk dan bentor, masa disamain sama lagu anak sekolahan?" tulis akun @leo*****.

Kasihan orangtua yang harus keluar biaya untuk ‘wisuda’ anak sekolah

Warganet lainnya mengecam video viral ‘wisuda’ SMPN 3 Cilegon Banten itu karena tak kuasa melihat salah satu kerabatnya yang harus mengeluarkan biaya untuk acara serupa padahal bukan sarjana.

"Jadi inget cerita kakak gua yang wisuda sekolah 1 yayasan tapi seluruh siswa dan orangtua murid dari TK sampai SMA diwajibkan ikut dan bayar 250rb,” kata akun @sunny******.

Menurutnya, pihak sekolah tidak menerima kritik atas kegiatan ‘wisuda’ yang biayanya dibebankan pada seluruh orangtua siswa, bukan orangtua siswa yang akan lulus.

“Kakak gw 3 anaknya di sekolah itu dan tiga-tiganya belum ada yang ikut wisuda.

Menangis ga tuh.

Kita iseng-iseng itung tuh kalo 250rb dikali seluruh siswa, bisa dapet 750jt ke atas.

Dan pemilik sekolah ga terima kritik saran dari orang tua murid samsek.

Padahal kalo mau maksa ada wisuda mah ya, yang angkatan bersangkutan aja, ga perlu angkatan lain yang ga ada hubungannya dengan wisuda itu ga sih.

Kapan sih wisuda-wisuda ini dihapuskan? Cukup sarjana aja ga sih yg ada wisuda," ujarnya melanjutkan.***

 

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah