Simak!! Facebook dan Instagram Akan Blokir Konten Berita di Kanada, Buntut RUU Disahkan

26 Juni 2023, 10:24 WIB
Foto Ilustrasi / Simak!! Facebook dan Instagram Akan Blokir Konten Berita di Kanada, Buntut RUU Disahkan /

OKEFLORES.com - Berita terbaru menyebutkan bahwa Facebook dan Instagram diperkirakan akan membatasi akses pengguna di Kanada terhadap konten berita. Tindakan ini diambil sebagai konsekuensi dari diberlakukannya undang-undang yang menuntut perusahaan digital terbesar tersebut membayar penerbit.

Undang-undang baru ini mengharuskan perusahaan teknologi digital untuk menjalin kesepakatan komersial yang adil dengan media lokal di Kanada dalam menyajikan informasi. Jika tidak, perusahaan tersebut akan menghadapi tuntutan hukum di Kanada.

Peraturan ini dihasilkan dari kesepakatan media baru di Australia yang bertujuan untuk memaksa Google dan Meta membayar biaya konten berita di platform mereka.

Baca Juga: Cek Disini!! Hati-hati Penipuan Bermodus Like dan Subscribe YouTube, Jebakan Berujung Uang Melayang

Selain itu, Australia telah menuduh kedua perusahaan tersebut menguasai iklan online dan merugikan pendapatan dari kantor berita tradisional yang menyediakan konten mereka secara cuma-cuma.

Google menyatakan sedang mempertimbangkan tindakan yang sama. Baik Google maupun perusahaan besar Silicon Valley lainnya telah menentang RUU tersebut yang bertujuan untuk mendukung industri berita Kanada yang sedang mengalami kesulitan dan telah menyebabkan ratusan penerbit tutup dalam satu dekade terakhir.

“Berita yang menggembirakan,” kata Menteri Warisan Pablo Rodriguez di Twitter setelah RUU tersebut disahkan menjadi Undang-Undang, melansir Pikiran-Rakyat.com, Senin 26 Juni 2023.

Dia mengatakan bahwa keputusan Meta untuk memblokir konten berita sangat disayangkan, tetapi hal ini dilakukan untuk membela rakyat Kanada dari ancaman media luar. Para pejabat Kanada, juga telah mengadakan pertemuan dengan pihak dari Facebook dan Google untuk membahas tentang kelanjutan kebijakan baru tersebut.

Sebelumnya, Perdana Menteri Justin Trudeau mengecam Meta karena melakukan uji coba pemblokiran konten berita Kanada untuk beberapa pengguna.

Penolak RUU tersebut mengatakan bahwa produk hukum ini cacat dan berbahaya bagi demokrasi maupun bagi ekonomi Kanada.

Baca Juga: Wow!! Pernah Lumpuh Akibat Tumor Otak, Mastur Sembuh Dapat Fasilitas RSUD Sampang

Juru bicara Google Jenn Crider mengatakan bahwa pihaknya melakukan semua cara untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan oleh siapa pun dan berusaha untuk bekerja sama dengan pemerintah Kanada.

Perusahaan teknologi digital ini telah mengajukan amandemen terhadap RUU tersebut. Crider pun mengatakan bahwa sejauh ini belum ada satu pun pengajuannya yang ditanggapi oleh pemerintah Kanada. (Dwi Wahyu Cahyono)*

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler