OKEFLORES.com - Twitter mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak diluncurkannya aplikasi Threads. Informasi ini disampaikan oleh perusahaan penyedia layanan internet Cloudflare.

Melansir pikiran-rakyat.com, Selasa 11 Juli 2023, kepala Cloudflare, Matthew Prince memperlihatkan grafik Twitter yang mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak awal tahun ini, alias setelah Elon Musk menjadi pemilik platform itu.

Malahan, grafik Twitter terus menurun dalam peringkat server domain Cloudflare tak lama setelah dikeluarkannya ketentuan pembatasan postingan yang diusulkan oleh Elon Musk, diikuti dengan peluncuran platform pesaing yang dimiliki oleh Meta, Threads.

Baca Juga: Fakta Threads Instagram, Media Sosial Terbaru Saingan Twitter

Pada awal bulan Juli 2023 ini, Twitter menerapkan ketentuan pembatasan jumlah unggahan yang dapat diakses sesuai dengan jenis akun, mulai dari akun berbayar dengan 6.000 postingan, akun gratis dengan 600 postingan, dan akun baru dengan 300 postingan.

Kemudian batas jumlah cuitan yang dibaca itu ditingkatkan menjadi 8.000, 800, dan 400 setiap harinya. Twitter juga mengeluarkan penghapusan kebijakan syarat login pada minggu lalu.

Berbeda dengan itu, Threads yang dirilis ke publik pada Rabu, 7 Juli 2023 malah memanen banyak pengguna.

Tercatat, Threads memiliki pengguna mencapai 100 juta selama empat hari beredar di lebih dari 100 negara di dunia.

Namun, ratusan juta pengguna Threads masih belum mencakup negara-negara dari Uni Eropa yang tidak dapat mengakses aplikasi itu, sebagaimana undang-undang mereka ketat dengan aturan privasi pribadi.

Threads sangat menarik perhatian dengan sejumlah fitur menarik, yakni tombol untuk menyukai, mengunggah ulang, membalas atau mengutip, dan penghitung yang menunjukkan jumlah suka dan balasan yang telah diterima dari sebuah unggahan.