Hati-hati Foto Selfie yang Menyebar di Medsos Bisa Diedit jadi Telanjang oleh AI

- 10 Agustus 2023, 11:26 WIB
Ilustrasi:  Potret Selfie
Ilustrasi: Potret Selfie /Lili/

OKE FLORES.com - Ketelitian dalam mengunggah foto selfie di media sosial semakin penting seiring meningkatnya individu yang menyalahgunakan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) untuk mengubah foto tersebut menjadi tanpa busana.

Peringatan itu disampaikan Roy Shakti, pembuat konten itu menginginkan agar masyarakat terutama kaum perempuan selalu berhati-hati dalam mengunggah foto diri mereka ke platform media sosial.

Melansir pikiran-rakyat.com, Kamis, 10 Agustus 2023, Roy Shakti menjelaskan bahwa penggunaan aplikasi AI ini sederhana. Cukup memasukkan foto yang ingin diubah, dan dalam waktu singkat, aplikasi kecerdasan buatan dapat mengubahnya menjadi versi tanpa pakaian.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Menyiapkan Alat untuk Menghapus Foto Bugil di Internet Bagi Remaja

Melalui akun TikTok miliknya, Roy Shakti menunjukkan kemampuan AI dengan menggunakan foto dirinya sendiri. Hasilnya, foto Roy Shakti yang mengenakan kaos singlet dan celana pendek di sebuah ruangan olahraga berubah menjadi tubuh wanita telanjang.

Diketahui, AI hanya bisa membaca tubuh wanita, sehingga bisa menjadi modus kejahatan dan ancaman baru untuk kaum wanita. Pasalnya, setiap orang bisa dengan mudah membuat foto asli menjadi versi telanjang dalam waktu singkat.

Selain itu, kemampuan aplikasi AI ini dinilai sangat mengkhawatirkan karena hasil perubahannya sangat mulus dan halus, bahkan tampak asli.

Teknologi ini berpotensi digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan pemerasan, pelecehan, hingga membuat teror.

Roy Shakti menyebut aplikasi ini sudah digunakan oleh debt collector pinjaman online dalam melakukan teror, hal ini menunjukkan bahayanya teknologi tersebut.

Cara Menghapus Foto Bugil di Internet

Bagi remaja, mereka bisa menggunakan Take It Down untuk membantu menghapus gambar telanjang yang sudah tersebar di media sosial. Alat ini bertujuan untuk memberikan kontrol kembali kepada remaja dan menghapus gambar dan video eksplisit dari diri mereka sendiri dari internet sudah dibuat.

Take It Down memungkinkan siapapun secara anonim, dan tanpa mengunggah gambar aktual, membuat 'sidik jari digital' dari gambar tersebut. Sidik jari tersebut merupakan serangkaian angka unik yang disebut 'hash'.

Hash akan masuk ke database dan perusahaan teknologi yang telah setuju untuk berpartisipasi dalam proyek menghapus gambar dari layanan mereka.

Platform yang berpartisipasi adalah Monday, Facebook dan Instagram milik Meta, Yubo, OnlyFans, dan Por*hub, yang dimiliki oleh Mindgeek. Jika gambar ada di situs lain atau jika dikirim dalam platform terenkripsi seperti WhatsApp, itu tidak akan dihapus.

"Take It Down dibuat khusus untuk orang-orang yang memiliki gambar yang mereka yakini sudah ada di web di suatu tempat, atau bisa jadi," kata juru bicara NCMEC, Gavin Portnoy.

"Anda seorang remaja dan Anda berkencan dengan seseorang serta berbagi gambar, atau seseorang memeras Anda dan mereka berkata 'Jika Anda tidak memberi saya gambar, atau gambar lain dari Anda, saya akan melakukan XYZ'," tuturnya menambahkan.

Situs takeitdown.org bekerja dengan gambar nyata dan buatan yang dihasilkan dan 'deepfakes'. Deepfake dibuat agar terlihat seperti orang sungguhan yang sebenarnya mengatakan atau melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka lakukan.

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x