Ada File PPS Pemilu 2024, Ini 5 Modus Penipuan Terbaru di Whatsapp

- 25 Januari 2024, 07:13 WIB
Ilustrasi penipuan di Whatsapp
Ilustrasi penipuan di Whatsapp /Picabay/B_A/

OKE FLORES.COM - Penipuan melalui Whatsapp semakin meningkat seiring waktu, di mana para pelaku penipuan menggunakan berbagai strategi untuk meraih informasi pribadi dari korban.

Dalam tinjauan ini, akan kita bahas beberapa varian modus penipuan di Whatsapp yang perlu diwaspadai.

Modus penipuan melibatkan pengiriman file apk dengan menyamar sebagai berbagai jenis dokumen, seperti foto paket, tagihan, pemberitahuan bank, bahkan undangan pernikahan.

Baca Juga: Menghindari Perilaku Pilih Kasih: Membangun Lingkungan yang Adil dan Inklusif

Sebuah modus terbaru menarik perhatian dengan mengeksploitasi isu pemilu, di mana pelaku mengirim file apk yang berkedok pemberitahuan lokasi pemungutan suara.

Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika di Kementerian Komunikasi dan Informatika, menegaskan agar kita tidak mengunduh file apk yang diterima, karena dapat membuka peluang bagi serangan malware.

Beberapa modus penipuan yang telah tercatat hingga awal 2024 mencakup:

Baca Juga: Pemerintah Kembali Buka Seleksi CPNS 2024, Apa Saja Prioritas Formasinya?

1. Modus Kurir

Pertama, ada modus kurir. Modus penipuan ini kerap terjadi.

Pelaku menyamar sebagai kurir J&T Express, mengirim file apk berkedok foto paket.

Korban yang tidak waspada kehilangan saldo mobile banking.

2. Modus Undangan Nikah

Penipu mengirim file apk berjudul 'Surat Undangan Pernikahan Digital', mengajak korban untuk membukanya.

3. Modus Surat Tilang

Pelaku menyamar sebagai kepolisian, mengirim surat tilang melalui Whatsapp dengan file apk untuk dibuka.

4. Catut MyTelkomsel

Baca Juga: Hati-Hati! Ini Modus Penipuan Terbaru di HP, Sebagian Besar Pengguna Tak Sadar

Penjahat siber menggunakan nama MyTelkomsel, meminta korban mengunduh file apk yang dapat memberikan akses ke informasi pribadi.

5. Hoaks PPS

Modus terbaru dengan menyamarkan file apk sebagai "PPS PEMILU 2024", yang sebenarnya merupakan upaya penipuan.

Kominfo menyarankan untuk mendownload aplikasi hanya dari toko aplikasi resmi, seperti Google Play Store atau App Store.***

 

 

 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x