Network
LABUAN BAJO, OKE FLORES.COM - Demi pengembangan pariwisata, tokoh adat dan pemerintah Desa Compang Longgo serahkan lahan seluas 7 Hektar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan dan penandatanganan berita acara berlangsung di rumah adat Kampung Wae Moto, Desa Compang Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Senin (11/3/2024). Adapun tanah yang diserahkan merupakan lokasi Destinasi Wisata (DTW) Gua Alam Liang Ndara.
"Semoga akses menuju Kampung Wae Moto diperhatikan oleh pemkab Mabar sehingga tata kelola Gua Alam Liang Ndara akan lebih baik lagi dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," tutur Sehidin (tokoh adat setempat).
Baca Juga: Bukan Hanya di Brazil, NTT Ternyata Punya Istana Ular, Satu Habitat dengan Komodo?
Ia bergeming, lahan-lahan yang ada di Wae Moto kebanyakan belum dikelolah atau lahan tidur. Karena itu, ia berharap dengan penyerahan ini pemkab dapat mengelola dengan baik.
Kepada warga ia berpesan agar terhadap lahan yang diserahkan hari itu, tidak boleh dikomplain dikemudian hari.
Merespon Sehidin, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyambut baik atas niat baik masyarakat adat dan Pemdes Compang Longgo.
Ia pun menyentil soal cara pandang atau mindset menuju perubahan dan kemajuan.
Baca Juga: 2 Desa di NTT Ini Dinobatkan sebagai Desa Terbaik, Ada yang Dapat Penghargaan dari UNESCO
"Jika ingin maju atau mendambakan perubahan maka hal pertama yang harus diperhatikan ialah mengubah pola pikir atau mindset. Kemajuan itu datang dari diri kita sendiri," tutur Bupati Endi.
Terhadap lahan yang diserahkan oleh masyarakat yang berjanji akan dikelola oleh pemerintah kabupaten dan dimanfaatkan sebesar-besarnya demi kesejahteraan rakyat.
Ia pun berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa Compang Liang Ndara atas diserahkannya DTW Gua Liang Ndara kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.***
