Network
BOLA, OKE FLORES.com - Lionel Messi nyaris memecahkan rekor Ligue 1 untuk assist dalam satu musim dengan 18 assist di papan atas Prancis.
Pria berusia 35 tahun itu hanya memiliki dua pertandingan tersisa untuk mengklaim kemenangannya.
Gelandang Paris Saint Germain (PSG) Jerome Rothen mengatakan dia yakin Lionel Messi bisa mengungguli Angel Di Maria dalam hal assist musim ini.
Tentu saja, ada kemungkinan bahwa dia akan pergi untuk rekor ini," kata Jerome Rothen, dilansir Pikiran-rakyat.com dari PSG Talk pada Kamis, 25 Mei 2023.
Baca Juga: Sampdoria vs Sassuolo di Liga Italia: Kabar Pemain, Head to Head, dan Starting Line-up
"Dan itu akan sangat logis, mengetahui bahwa kita berbicara tentang pemain terbaik di dunia. Melewati standar lima belas assist benar-benar tidak diberikan kepada semua orang,” ujarnya.
Bahkan, pemain bernomor punggung 25 itu dibuat terheran-heran atas prestasi yang sebentar lagi akan disandang oleh Lionel Messi.
Menurutnya, Leo bermain kurang memuaskan sepanjang musim ini, bahkan dimatanya terkesan sangat buruk.
"Tapi apa yang membingungkan saya adalah melihat Messi dengan begitu banyak assist sementara sangat buruk selama musim ini.
Ketika kita melihat pertandingannya di Auxerre dan dia hampir lolos dengan dua assist karena gol dari Mbappe dianulir tanpa alasan,” ucapnya.
Baca Juga: Pep Guardiola: Ada Target Baru jika Raih Treble Musim Ini
Jerome Rothen mengatakan bahwa Mbappe dan Lionel Messi, keduanya memilki kemampuan yang luar biasa.
Bahkan dia mengakui kehebatan Leo yang memiliki mata dan kaki kiri jauh di atas rata-rata pesepak bola.
"Ketika Anda seorang pelintas dan Anda bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan dan panggilan Mbappé, itu sangat membantu Anda.
Kita bisa kritis terhadap investasi Messi, tetapi kita tidak bisa mengabaikan bahwa dia memiliki mata dan kaki kiri jauh di atas rata-rata,” ucapnya.
Menurut Jerome, ketika menghadapi permainan, Lionel Messi mampu menciptakan umpan untuk lawannya dan akan memberikan waktu bagi penyerang untuk menyelesaikan aksinya.
“Dia memberi waktu kepada penyerang untuk menyelesaikan dan pada gerakan ini, Anda hanya bisa menikmati.
Secara otomatis, itu mendatangkan malapetaka dengan Kylian, yang klinis di depan gawang. Semua ini berarti bahwa catatan itu masih dalam bahaya,” ujarnya.***
