OKE FLORES.COM - Memasuki perguruan tinggi atau universitas impian adalah tujuan yang ingin dicapai oleh banyak siswa. Ini adalah saat kegembiraan, antisipasi, dan awal dari babak baru dalam perjalanan akademis seseorang. Namun, jalan untuk mengamankan penerimaan ke institusi yang diinginkan dapat menjadi tantangan dan kompetitif.
Ini membutuhkan perencanaan yang cermat, pemikiran strategis, dan tekad tanpa henti. Selain itu, strategi yang efektif untuk membantu semangat masuk perguruan tinggi dan meningkatkan peluang untuk diterima di perguruan tinggi, harus mempersiapkan diri hingga penetapan tujuan, mengevaluasi kekuatan dan kelemahan, mengidentifikasi tantangan, dan mempersiapkan diri secara mental dan fisik.
Maka dari itu, semua aspek yang diperlukan untuk perjalanan menuju penerimaan ke institusi pendidikan tinggi ideal. SMAN 1 Pare - Kabupaten Kediri mengadakan workshop dengan bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan terbaik di Pare dengan cara mengumpulkan para wali murid sejak masih kelas sepuluh dengan tujuan agar siswa siswinya nanti lebih siap untuk menghadapi seleksi- seleksi masuk ke perguruan tinggi negeri.
Baca Juga: Kepala Daerah Terkaya di Jawa Timur: Kisah Sukses Anna Muawanah, Bupati Bojonegoro
Dalam sambutannya Kepsek SMAN 1 Pare Drs. Tajuddin Subekti, M.Si mengatakan bahwa kegiatan kali ini merupakan giat penting bagi kita semua terutama bagi putra putri para wali murid.
"Karena sebagian besar yang bersekolah di SMA itu bisa melanjutkan ke perguruan tinggi negeri," ucapnya.
Dikatakan, dengan mengumpulkan para wali murid ini supaya nanti putra putrinya ketika memilih ke perguruan tinggi negeri bisa singkron dengan bapak ibu wali murid.
Dilain pihak, Joko selaku Ketua Komite SMN 1 Pare mengungkapkan, bahwa giat kali ini merupakan terobosan atau strategi lolos PTN sejak dini, meskipun masih kelas sepuluh juga perlu disiapkan secara matang. Karena ini merupakan salah satu bahan untuk mempersiapkan tantangan bagi putra putri kita semua ketika nanti memasuki perguruan tinggi negeri.
Masih ditempat yang sama, salah satu wali murid yang enggan disebut namanya mengatakan, giat seperti ini merupakan hal positif bagi kita semua para wali murid, mengingat putra putri kami yang masih kelas sepuluh, tapi memang sangat perlu mempersiapkan
hal-hal seperti ini supaya nanti ketika menghadapi ujian atau test masuk perguruan tinggi negeri sudah memiliki bekal atau persiapan yang matang dan percaya diri.***(WAHAB)