Juarai Abacus Brain Gym (ABG) Tahun 2022, Begini Permintaan Gubernur NTT untuk Para Guru

22 Januari 2023, 17:43 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat /Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/Amanda Kepa/Selayar Post/

Okeflores.com-Telah diberitakan sebelumnya bahwa Nono sendiri merupakan siswa kelas dua SD Inpres Buraen 2, di Kabupaten Kupang, NTT yang berhasil meraih Juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition pada tahun 2022 setelah mengalahkan 7.000 peserta dari berbagai negara. Sedangkan juara 2 pada kompetisi tersebut diduduki peserta dari Qatar dan tempat ke-3 oleh peserta dari USA.

Sebelumnya, tepatnya pada tahun 2021, Nono yang merupakan bungsu dari tiga bersaudara tersebut juga pernah meraih Juara 3 pada ajang yang sama.

Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay atau yang akrab disapa Nono lahir pada 2 April 2015 dari keluarga sederhana dan tinggal di Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Ibunya seorang Guru dan Ayahnya seorang Petani. Walaupun dalam keterbatasan fasilitas pendidikan di daerahnya, namun Ia memiliki ketekunan dan semangat juang yang tinggi dalam merajut cita-citanya.

Baca Juga: Akankah Nono Menerima Undangan Atta Halilintar? Begini Jawaban Orang Tua Nono

Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition yang diikuti Nono merupakan ajang perlombaan Internasional kompetisi matematika dan sempoa yang diselenggarakan oleh International Abacus Brain Gym, dimana seluruh pesertanya berasal dari para siswa-siswi antar negara di berbagai belahan dunia.

Dalam sambutannya, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menyampaikan apresiasi terhadap Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) selaku inisiator dalam memberikan pendampingan pendidikan metode Sempoa kepada Nono dan siswa-siswi lainnya yang hadir di NTT sejak tahun 2016.

“Atas nama Pemerintah Provinsi NTT dan masyarakat NTT kami sangat berterima kasih atas dedikasi pengabdian dari Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim (YPA-MDR) dan juga para Founder ABG, karena walaupun di luar sana kita masih dianggap Provinsi miskin, tapi kita patut berbangga karena bisa melahirkan anak yang sangat berprestasi di kancah Internasional, seorang juara dunia dalam diri Nono,” ungkap Gubernur.

Baca Juga: Heboh! Atta Halilintar Akan Mengundang Siswa SD Genius Asal NTT yang Berhasil Menangkan Kompetisi Dunia

“Hari ini Nono telah membuktikan, bukan hanya kepada kita yang hadir, tapi juga kepada seluruh dunia bahwa peradaban kemajuan suatu daerah hanya bisa diperoleh dan dibangun melalui ketekunannya dalam dunia pendidikan”, tambah Viktor.

Ia juga meminta Kepala Daerah di NTT beserta jajarannya untuk kembali mendesain metode pendidikan yang efektif dan berkolaborasi dengan YPA-MDR agar dapat memajukan pendidikan yang lebih optimal.

“Saya minta Bupati beserta jajarannya, dalam hal ini Kadis pendidikan baik di Pemprov dan Kabupaten untuk dapat memahami metode pembelajaran dari YPA-MDR, karena metode ini sendiri sudah terbukti hasilnya. Ini input bagus bagi kita di NTT untuk mereplikasi metode ini,” paparnya.

Baca Juga: Heboh! Atta Halilintar Akan Mengundang Siswa SD Genius Asal NTT yang Berhasil Menangkan Kompetisi Dunia

“Terlebih juga kepada kemampuan dan teknik Guru dalam transfer knowledgenya harus bagus. Karena dengan begitu tingkat pemahaman para siswa juga akan semakin baik. Karena hanya Guru yang pintar, yang dapat menghasilkan murid yang pintar,” tambanya.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran metode Pembelajaran Sempoa ini bisa membawa dampak positif bagi anak-anak NTT dalam merajut masa depan dan bangun NTT ke arah peradaban pendidikan yang lebih baik lagi. Sekali lagi Saya berharap metode ini dapat diterapkan dan dikembangkan di seluruh sekolah di NTT, dan semakin banyak Nono Nono yang lain,” pungkas Gubernur Lasikodat.***

Editor: Sastriana Jedaun

Tags

Terkini

Terpopuler