KEDIRI, OKE FLORES.com - Pungutan berbentuk sumbangan kepada orang tua murid kembali terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Kediri.
Hal itu diungkapkan salah satu orang tua murid, sebut saja Pepi kepada media ini via seluler, Sabtu, 29 Juli 2023.
Menurutnya, pungutan itu dilakukan disela-sela rapat sosialisasi program sekolah tahun ajaran 2023 - 2024 bagi peserta didik baru pada tanggal 5 Juli 2023 bertempat di Auditorium SMAN 1 Kota Kediri.
Baca Juga: Camat Pare Apresiasi Baksos IFI Kabupaten Kediri Bersama UMKM Akur Kampung Inggris
Pepi membeberkan, "Saat itu Ketua Komite berdalih bahwa pungutan berbentuk sumbangan itu untuk menutup kekurangan biaya operasional sekolah. Yang katanya SMAN 1 kekurangan biaya 2,4 milyar. Dana BOS dan BPOPP katanya nggak mencukupi kebutuhan SMAN 1. Berdalih itu maka dilakukan pungutan, untuk Kelas XII dan Kelas XI berhasil dipungut sebesar 1,6 Milyar. Jadi kurangnya sekitar 800 jutaan."
"Jadi siswa baru kelas X berjumlah 420 siswa dimintai sumbangan sebesar 155 ribu rupiah. Dengan estimasi akan terkumpul uang sebesar 800 an juta. Tiap bulan kami akan diminta setor selama 1 tahun," tandasnya.
Pepi menambahkan, pihaknya merasa bingung pasalnya sepengetahuannya pungutan semacam itu sudah dilarang dan ia merasa keberatan bila dibebani pungutan itu.