Geram atas Kematian Ibu Melahirkan di RSUD Komodo, Wabub Weng Perintahkan Audit

- 5 Oktober 2023, 11:10 WIB
Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Pertemuan Reguler POKJA AKI-AKB dan Stunting tingkat Kab. Mabar. (Foto : Gonza)
Wakil Bupati Mabar, Yulianus Weng, saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Pertemuan Reguler POKJA AKI-AKB dan Stunting tingkat Kab. Mabar. (Foto : Gonza) /

LABUAN BAJO, OKE FLORES.com - Pada September lalu 2023 terjadi kematian 3 orang ibu saat melahirkan di RSUD Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa itu memantik amarah Wakil Bupati Manggarai Barat (Wabub Mabar) Yulianus Weng dalam sambutannya membuka pertemuan reguler Pokja Angka Kematian Ibu (AKI)-Angka Kematian Bayi (AKB) dan Stunting tingkat Kabupaten Manggarai Barat di Aula Hotel Prundi, Selasa, 3 Oktober 2023.

"Saya perintahkan untuk segera audit kasus ini. Saya liat semangat kita sudah mulai luntur. Mana mungkin dalam waktu sebulan saja bisa terjadi kematian ibu sebanyak 3 kasus dan semua itu terjadi di rumah sakit,” geram Weng, dikutip infopublik.

Baca Juga: Mengejutkan Pengakuan Tour Guide Kasus Hilangnya Wisatawan Asal China di Labuan Bajo

Namun ia berharap, semoga kasus kematian ibu melahirkan di RSUD Komodo itu terjadi bukan karena kelalaian. Sebab saat ini RSUD Komodo sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai.

"Ini sangat mengkhawatirkan, tetapi saya liat kita santai saja. Kita tidak boleh lalai dan harus ada rasa empati. Seluruh pasien yang datang harus dianggap sebagai keluarga sendiri," ujarnya.

Audit itu penting, demikian Weng, agar dapat mengetahui akar soal, sehingga kasus serupa tidak akan terjadi lagi pada waktu mendatang.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x