OKE FLORES.COM - Terkait pengunduran diri Ratu Wulla dari Calon Anggota DPR RI Dapil NTT 2 Partai Nasdem telah melukai suara rakyat Pemilih yang telah memilihnya.
Suara rakyat tidak boleh digadaikan untuk memuluskan jalan bagi calon lainnya yang bukan pilihan rakyat voice of the voiceless Tana Humba.
Hal ini dikatakan Ketua Pembina PADMA INDONESIA, Gabriel Goa melalui keterangan tertulis kepada media ini (Kamis, 14 Maret 2024).
Baca Juga: Ramalan Shio Hari Ini 14 Maret 2024: Prediksi Keberuntungan Seseorang dalam Berbagai Aspek Kehidupan
Baca Juga: WOW! Ternyata Segini Kisaran Gaji Pegawai BUMN dari Pertamina hingga Telkom
Baca Juga: INILAH Perbedaan Rekrutmen CPNS Instansi Pusat dan Daerah: Pentingnya Memilih Formasi dengan Bijak
Lebih lanjut, ia menyebutkan, fakta membuktikan bahwa Partai Nasdem telah mengangkangi Hak Politik Perempuan kuota 30%.
Perempuan selama ini menjadi Korban Human Trafficking kini kembali menjadi korban perdagangan politik.
Kapan perempuan NTT dihargai dan dihormati harkat martabat mereka? Sebagai Partai Restorasi bukankah Restoran seharusnya menjunjung tinggi dan memperjuangkan pemenuhan Hak Politik Perempuan khususnya Perempuan NTT?
Terpanggil untuk memperjuangkan harkat dan martabat serta Pemenuhan Hak Politik Perempuan NTT maka kami dari Lembaga Hukum dan HAM PADMA INDONESIA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia) menyatakan,
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 14 Maret 2024: Perjalanan Menuju Kesuksesan dan Kebahagiaan
Pertama, mendesak Komnas HAM dan Komnas Perempuan segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban Partai Nasdem atas Dugaan Pelanggaran HAM yakni Hak Politik Perempuan.
Kedua, mengajak solidaritas rakyat Tana Humba, CSO dan pers untuk mendesak Ketua Umum DPP Nasdem, Surya Paloh, agar segera mendukung total Ratu Wulla untuk kembali mewakili rakyat NTT Dapil II di Senayan.
Demikian keterangan tertulis yang disampaikan Gabriel Goa kepada OKE FLORES.***