Buntut Pengunduran Diri Ratu Wulla, PADMA Indonesia: Perempuan Jadi Korban Perdagangan Politik

- 14 Maret 2024, 15:27 WIB
Ratu Ngadu Bonu Wulla atau Ratu Wulla Talu.
Ratu Ngadu Bonu Wulla atau Ratu Wulla Talu. /Facebook Ratu Wulla Talu/

OKE FLORES.COM - Ketua Pembina PADMA INDONESIA, Gabriel Goa, memberika tanggapan terkait kabar pengunduran diri dari caleg petahana DPR RI Dapil NTT 2 dari Partai NasDem, yakni Ratu Ngadu Bonu Wulla.

Menurut Gabriel Goa, langkah yang ditempuh Ratu Wulla tentu melukai rakyat yang telah memandatkannya menuju Senayan.

Melalui keterangan tertulis kepada OKE FLORES pada Kamis, 14 Maret 2024, dengan tegas Gabriel Goa mengatakan bahwa suara rakyat tidak boleh digadaikan untuk memuluskan jalan bagi calon lainnya.

Baca Juga: 5 Resep Gorengan yang Mudah Dibuat dan Cocok Menjadi Takjil Buka Puasa

Baca Juga: Daftar Kalender Maret 2024: Lengkap dengan Cara Hitungan Weton Jodoh

Bahkan, ia menyebutkan bahwa Partai Nasdem telah mengangkangi Hak Politik Perempuan kuota 30%.

Gabriel menambahkan, saat ini perempuan tidak hanya menjadi korban perdagangan manusia atau human trafficking, tetapi juga menjadi korban perdagangan politik.

Sebagai kiat memperjuangkan harkat dan martabat serta Pemenuhan Hak Politik Perempuan NTT, PADMA Indonesia mengeluarkan beberapa pernyataan, yaitu:

Pertama, mendesak Komnas HAM dan Komnas Perempuan segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban Partai Nasdem atas Dugaan Pelanggaran HAM yakni Hak Politik Perempuan.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x