Network
LABUAN BAJO, OKE FLORES.COM - Upaya pemberantasan peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus diupayakan pihak Polres Manggarai Barat.
Kapolres Kapolres Mabar, AKBP Ari Satmoko, menegaskan, untuk mendukung terwujudnya Manggarai Barat bebas narkoba, maka pihak polres akan lakukan penyuluhan serta edukasi bahaya dan pencegahan peredaran narkoba dengan pihak ekspedisi dann ASDP.
"Kita akan perkuat sinergitas dengan pihak PT. ASDP Indonesia wilayah Labuan Bajo dan ekspedisi, mengingat peredaran narkoba akhir-akhir ini cenderung melalui wilayah laut dan jasa pengiriman," ungkap AKBP Ari Satmoko, saat menggelar konferensi pers pada Rabu (20/03/2024) siang di Labuan Bajo.
Baca Juga: Polres Manggarai Timur Berkolaborasi dengan Lintas Sektor, Siap Amankan Perayaan Paskah 2024
Didampingi Kasat Resnarkoba, IPTU Matheos A. D. Siok, dan Kasi humas, IPTU Eka Darmayuda, kapolres mengungkapkan berbagai kasus narkoba yang terjadi di wilayah itu.
Untuk Tahun 2023 terjadi pengungkapan 4 kasus, sementara awal Tahun 2024 terjadi ada dua kasus. Potensi peredarannya cenderung melalui wilayah laut dan ekspedisi.
Karena itu Kapolres Mabar menegaskan, pentingnya kerjasama antara penegak hukum, pelaku usaha ekspedisi, dan masyarakat dalam mencegah peredaran gelap narkotika di wilayah tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Dahsyat Melanda Gedung Polsek Borong NTT
Adapun upaya-upaya pencegahan yang dilakukan di kota pariwisata super premium itu melalui sosialisasi, himbauan, serta peningkatan proteksi terhadap barang-barang kiriman yang masuk ke Labuan Bajo.
