Dalam Isi brosur ada tulisan “Tapera untuk Siapa, Rakyat atau Elite Pemerintah”
Sebelum menyampaikan tuntutan, massa mengumandangkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Terlihat sebuah diorama yang bertuliskan sejumlah kerugian Tapera.
Ada juga beberapa spanduk bertuliskan, “Ada Potongan Upah Pekerja Bertambah”, “ Uang Rakyat Dirampok Pemerintah”, “Pemerintah Abai Tanggung Jawab Membangun Rumah Rakyat”, dan “Perumahan Rakyat yang Layak Hanya Angan-Angan”.
Massa demo juga menuliskan, Tapera adalah perampokan uang rakyat gaya baru dan hal ini diinisiasi oleh Presiden Jokowi pada 20 Mei 2024.***