Informasi Terbaru, Ada 18,8 Juta KPM Terima Bantuan BLT Mitigasi Resiko Pangan Senilai Rp600.000 Februari 2024

7 Februari 2024, 10:26 WIB
Foto: Informasi Terbaru, Ada 18,8 Juta KPM Terima Bantuan BLT Mitigasi Resiko Pangan Senilai Rp600.000 Februari 2024 /Pixabay @Iqbal Nuril Anwar / Kolase Putri Ari Dhani @GalamediaNews/

OKE FLORES.COM - Berita positif bagi keluarga yang menghadapi perjuangan di Indonesia! Pada awal bulan Februari, akan ada program bantuan tunai baru senilai Rp600.000.

18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan senilai Rp600.000 mulai Februari 2024.

Namun, berita baik ini tidak datang tanpa konsekuensi. Menurut laporan, bantuan BLT El Niño akan diubah menjadi BLT Mitigasi Risiko Pangan.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! 4 Program Bansos Cair Bersamaan Hari Ini, Cek Apa Saja Bantuannya, Apakah Kamu Salah Satu?

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2023, BLT El Niño diberikan kepada masyarakat miskin yang terkena dampak fenomena El Niño.

BLT El Nino diberikan kepada KPM yang telah menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada tahun tersebut.

Namun, di antara penerima bantuan tersebut tidak termasuk KPM yang menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Oleh karena itu, muncul pertanyaan apakah KPM PKH dan BPNT akan terus menerima bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini menyatakan bahwa pemerintah sedang mempersiapkan BLT El Nino tahun 2024, menurut informasi yang diunggah di kanal YouTube Diary Bansos.

Namun demikian, saat Airlangga Hartarto menyampaikan informasi tersebut, bantuan BLT El Nino masih dibahas dalam rapat teknis.

Pemerintah secara resmi mengumumkan pada 29 Januari 2024 bahwa mereka akan melanjutkan BLT El Nino.

Namun, bukan lagi fenomena El Niño yang memengaruhi penyaluran bantuan, tetapi lebih pada ancaman pangan.

Karena itu, harga bahan pangan masih cenderung tinggi hingga saat ini, dan sebagian besar masyarakat masih merasakan dampak dari fenomena El Niño.

Untuk alasan ini, pemerintah telah membuat keputusan untuk kembali memberikan bantuan BLT kepada KPM.

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos), adalah sumber informasi tentang penyaluran BLT Mitigasi Risiko Pangan ini.

Bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan ini akan disediakan dan diawasi oleh Kemensos.

Bantuan sebesar Rp 200 ribu setiap bulan akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut, dari Januari hingga Maret 2024.

Baca Juga: TERBARU! Panduan Pendaftaran Program Bantuan Sosial Kemensos: PKH, KIS, dan PIP

Pemerintah akan melakukan evaluasi setelah bantuan diberikan untuk mengetahui apakah bantuan tersebut memberikan dampak yang diinginkan.

Pemerintah berencana untuk kembali memberikan bantuan kepada KPM jika hasil evaluasi menunjukkan hasil yang positif.

Dalam hal pencairannya, bantuan ini akan dicairkan sekaligus, sehingga KPM akan menerima total Rp 600 ribu.

Menurut rencana, bantuan akan diberikan pada awal Februari melalui PT Pos Indonesia dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Proses pencairannya mungkin akan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya karena bantuan ini merupakan kelanjutan dari BLT El Nino.

Pemerintah telah menetapkan 18,8 juta KPM sebagai target penerima bantuan.

Kuota 18,8 juta ini, berdasarkan data tahun sebelumnya, mencakup KPM yang menerima bantuan sembako baik BPNT murni maupun BPNT plus PKH.

Namun, pertanyaan yang muncul kembali adalah apakah KPM yang menerima bantuan PKH akan tetap menerima bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan seperti halnya BLT El Nino pada tahun 2023?

Kemungkinan besar, KPM PKH tidak akan menerima bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan seperti tahun sebelumnya.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Tags

Terkini

Terpopuler