OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program bantuan sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi, terutama selama masa pandemi yang masih berlangsung.
Salah satu program bantuan sosial yang telah diperluas dan ditingkatkan adalah Program Keluarga Harapan (PKH), yang menyediakan bantuan tunai kepada keluarga miskin dan rentan.
Pada tahun 2024, pemerintah mengumumkan bahwa program ini akan diperluas dengan penggunaan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk melakukan verifikasi penerima manfaat.
Langkah ini diharapkan akan meningkatkan efisiensi dan keakuratan dalam penyaluran bantuan sosial serta memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.
Menurut informasi, bansos PKH 2024 diberikan secara bertahap selama tahun ini, dengan 4 tahap pencairan yang berlangsung hingga Desember.
Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (Bansos PKH) adalah program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai kurang mampu.
Tujuan bansos ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak, memenuhi kebutuhan, dan memberikan dukungan pendidikan.
Secara keseluruhan, akan ada tujuh (7) kelompok yang akan menerima bansos PKH pada tahun 2024: balita dan ibu hamil, orang tua, dan penyandang disabilitas, serta anak-anak dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Jumlah total uang bansos PKH 2024 untuk tujuh kelompok masyarakat dalam satu keluarga berikut:
- Untuk ibu hamil dan nifas, dialokasikan Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
- Untuk anak usia dini dan balita, dialokasikan Rp750.000 untuk setiap tahap atau Rp3 juta per tahunnya.
- Untuk lansia, dialokasikan Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
- Untuk penyandang disabilitas, dialokasikan Rp600.000 untuk setiap tahap atau Rp2,4 juta per tahunnya.
- Untuk anak sekolah SD, dialokasikan Rp225.000 untuk setiap tahap atau Rp900 juta per tahun
- Untuk Anak sekolah SMP menerima pembayaran sebesar 375.000 rupiah untuk setiap tahap, atau 1,5 juta rupiah per tahun.
- Untuk Anak sekolah SMA menerima pembayaran sebesar 500.000 rupiah untuk setiap tahap, atau 2 juta rupiah per tahun.
Setiap keluarga penerima PKH akan menerima bantuan tetap.
- Tarif reguler: Rp550.000 per keluarga per tahun
- Tarif akses PKH: Rp1.000.000 per keluarga per tahun
Dengan menggunakan KTP Anda di situs web cekbansos.kemensos.go.id, Anda dapat melihat nama penerima bansos PKH 2024 secara online.
- Akses cekbansos.kemensos.go.id dan masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan Desa/Kelurahan.
- Masukkan nama penerima manfaat (PM) sesuai KTP.
- Ketikkan empat huruf kode dalam kotak kode.
- Klik icon untuk mendapatkan huruf kode baru. Kemudian klik tombol CARI DATA.
Agar terdaftar di DTKS Kemensos, masyarakat yang belum terdaftar di DTKS dapat melakukan pendaftaran mandiri di kantor desa mereka.
Jadwal pencairan bansos PKH setiap tahun ditunjukkan dalam cek di bawah ini.
- Tahap Pertama: Januari hingga Maret;
- Tahap Kedua: April hingga Juni;
- Tahap Ketiga: Juli hingga September; dan
- Tahap Keempat: Oktober hingga Desember.
Dengan demikian, program PKH dan BLT Rp3 Juta menggunakan data KTP untuk verifikasi penerima manfaat menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah untuk mengatasi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi.
Dengan dukungan dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan program ini dapat memberikan bantuan yang nyata dan berkelanjutan bagi mereka yang membutuhkannya.***