Harga Beras Naik, Budi Waseso: Perum Bulog Akan Salurkan 315 Ribu Ton Beras Maret 2023

- 14 Maret 2023, 15:14 WIB
Budi Waseso mengatakan Perum Bulog menyiapkan 315 ribu ton beras yang akan disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023. Ilustrasi/Pixabay
Budi Waseso mengatakan Perum Bulog menyiapkan 315 ribu ton beras yang akan disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023. Ilustrasi/Pixabay /

Okeflores.com - Sejumlah harga komoditas terbilang masih stabil, seperti minyak goreng di angka Rp15 ribu. Namun, Presiden mengatakan terkait harga beras memang mengalami kenaikan.

“(Harga) beras memang naik di semua provinsi. Memang naik. Ini ini yang sedang kita lakukan, operasi pasar oleh Bulog di seluruh provinsi terus dilakukan sejak awal Januari 2023,” kata Jokowi mengutip siaran Sekretariat Presiden.

Jokowi menegaskan, operasi pasar harus terus berlangsung, terutama pada minggu-minggu ini.

Presiden memanggil Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso ke Istana Kepresidenan pada Selasa 31 Januari 2023 lalu.

Pertemuan dilakukan untuk membahas masalah naiknya harga beras, ketersediaan beras, dan barang-barang pokok lainnya.

Baca Juga: Kakek Ini Menangis Rumahnya Dikunjungi Jokowi, Kakek: Terimakasih Pak Presiden

Budi Waseso mengatakan Perum Bulog menyiapkan 315 ribu ton beras yang akan disalurkan melalui operasi pasar sampai Maret 2023.

Perintah ini datang dari Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) untuk menggelontorkan stok CPB, baik dari penyerapan dalam negeri maupun beras impor.

“Yang impor itu juga akan kita turunkan, semuanya akan kita habiskan untuk operasi pasar Januari, Februari, sampai nanti Maret,” kata Budi Waseso atau akrab disapa Buwas, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Jokowi: Boleh-boleh Saja

Menurut dia, beras yang disalurkan lewat operasi pasar ini merupakan beras impor premium yang dijual Rp8.300 per kg.

Harga tersebut lebih rendah dari rata-rata beras medium nasional yang kini menginjak Rp12.900 per kg.

Buwas menyampaikan setelah ada operasi pasar, harga beras diharapkan kembali stabil di tingkat pasar dan pembeli.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan beras impor saat operasi pasar, dia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satgas Pangan Mabes Polri serta Food Station Cipinang.

Baca Juga: Pendaftaran Pantarlih Pemilu 2024 Resmi Tutup, Berikut Gaji yang Didapatkan, Tugas, dan Masa Kerja

Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mendorong pemerintah dan stakeholder terkait memperhatikan manajemen stok dan rantai distribusi pangan pokok.

Hal tersebut guna mengurangi dampak inflasi yang disebabkan harga komoditas pokok yang naik, seperti beras agar tetap terkendali.

“Dengan begitu saat tidak musim panen, maka ketersediaan bahan pangan pokok masih mencukupi dan harga bisa terkendali,” kata Margo saat jumpa pers di Jakarta, Rabu 1 Februari 2023.

Berdasarkan data Inflasi month-to-month pada Januari 2023, ujar dia, angkanya mencapai 0,34 yang mayoritas disumbangkan komoditas pangan.***

Editor: Paulus Adekantari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x