Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond

- 1 Juni 2023, 11:14 WIB
Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond
Komitmen Bisnis Berkelanjutan, Bank Mandiri Incar Rp5 Triliun dari Penerbitan Green Bond /Bank Mandiri/

EKONOMI, PIKIRAN RAKYAT.com - Bank Mandiri terus mengakselerasi penerapan prinsip-prinsip lingkungan, sosial dan tata kelola (LST) untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Merupakan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) dan Greater Nationally defined Contribution (ENDC) menuju Zero Emissions (NZE) yang digagas oleh Pemerintah Indonesia.

Komitmen perseroan kembali ditunjukkan dengan penerbitan Obligasi Lingkungan Berkelanjutan (Green Bond) Bank Mandiri Tahap I Tahun 2023 Penawaran Umum Berkelanjutan dengan target indikatif Rp5 triliun.

Penerbitan green bond ini merupakan bagian dari Green Bond PUB Bank Mandiri Bagian I, dengan total Rp10 triliun akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali kegiatan yang masuk dalam kategori POJK Usaha Ramah Lingkungan (KUBL). No.60/POJK.04/2017 tentang Penerbitan Green Bond dan Persyaratannya.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan penerbitan obligasi ini merupakan salah satu inisiatif strategis penguatan struktur keuangan untuk mendukung rencana ekspansi bisnis sebagai bagian dari implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank Mandiri untuk kolom Perbankan Berkelanjutan .

“Penerbitan Green Bond merupakan salah satu inisiatif yang mempertegas konsistensi Bank Mandiri dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan melalui pengembangan produk dan jasa Keuangan Berkelanjutan serta peningkatan portfolio Green Financing.

Hal ini juga menjadi komitmen kami dalam mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060,” ujar Darmawan di Jakarta, melansir Pikiran-Rakyat.id, Kamis 1 Juni 2023.

Darmawan menambahkan, dana yang dihimpun dari penerbitan Green Bond ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Hal ini menjadi salah satu upaya untuk mengakselerasi peningkatan eksposur bank bersandi bursa BMRI ini ke sektor hijau.

Baca Juga: Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Payroll di Industri Outsourcing

Untuk mendukung aksi korporasi ini, Darmawan melanjutkan, Perseroan telah menunjuk enam perusahaan penjamin emisi, yakni Bahana Sekuritas, BNI Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

“Bank Mandiri dalam beberapa tahun terakhir telah konsisten menerapkan prinsip-prinsip ESG secara serius, baik itu dari sisi penghimpunan dana, penyaluran dana, serta operasional.

Kami juga telah memasang target pencapaian net zero emission dari aktivitas operasional perusahaan pada tahun 2030,” imbuh Darmawan.

Dari sisi penghimpunan dana, penerbitan Green Bond ini diketahui bukan pertama kalinya Bank Mandiri menggalang dana berbasis ESG.

Sebelumnya, Bank Mandiri telah menghimpun dana berbasis ESG senilai US$ 800 juta melalui Sustainability Bond senilai US$ 300 juta pada tahun 2021 dan ESG Repo senilai US$ 500 juta pada tahun 2022.

Komitmen Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip ESG juga terus ditunjukkan dari sisi intermediasi perbankan.

Hingga Maret 2023, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan ke sektor-sektor berbasis ESG hingga Rp 232 triliun, atau tumbuh 11% secara year on year.

Setara dengan 25% dari total portfolio perusahaan secara bank only, pembiayaan tersebut tersalurkan antara lain ke sektor UMKM, pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, dan transportasi bersih.

Bank Mandiri juga terus mengembangkan produk-produk pembiayaan berbasis keberlanjutan seperti Sustainable Linked Loan dan Green Loan.

Hal ini menunjukkan bahwa Bank Mandiri secara aktif mendorong nasabahnya untuk menerapkan prinsip berkelanjutan dan mendukung transisi bisnis nasabah kepada bisnis yang lebih berkelanjutan.

Salah satu inisiatif yang telah diterapkan Bank Mandiri dalam hal kegiatan operasional adalah penggunaan panel surya di beberapa kantor Bank Mandiri di kota besar seluruh Indonesia.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus berupaya memenuhi konsep green building atau bangunan ramah lingkungan dalam prinsip pembangunan gedung perkantoran.

Lebih jauh lagi, Bank Mandiri sudah bekerja sama dengan produsen kendaraan ramah lingkungan untuk secara bertahap mulai mengintegrasikan penggunaan kendaraan listrik dalam memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

Tidak berhenti di situ, Bank Mandiri sebagai perusahaan milik negara, bersama Bank BUMN lainnya, telah menjalin kerjasama dengan GESITS dan Volta dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua.

Komitmen Bank mandiri ini turut sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023.

 “Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future.

Salah satu langkah strategis dari hal tersebut adalah mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, roadmap NDC dan NZE Indonesia, serta framework ESG yang mengacu pada best practices,” ucap Darmawan.***

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x