Network
OKE FLORES.COM - Pemerintah Indonesia telah mengumumkan langkah-langkah penting dalam upaya penanggulangan risiko pangan melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.
Meskipun rencana pencairan awalnya dijadwalkan pada bulan Februari, pencairan dana BLT ini harus diundur hingga bulan Maret 2024, yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Pada masa pandemi dan tantangan ekonomi yang terus berlanjut, langkah-langkah ini dianggap krusial untuk mengatasi ketidakpastian pangan dan meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Pinjaman KUR BRI 30 Juta Angsuran Berapa Lengkap Tabel Cicilan KUR BRI 2024 Selama 5 Tahun
Berikut adalah gambaran tentang signifikansi dan langkah-langkah yang ditempuh oleh pemerintah Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan secara langsung pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan yang ditunda ini.
Meskipun ditunda, pemerintah terus mengatakan bahwa BLT Mitigasi Risiko Pangan akan diberikan kepada KPM melalui PT Pos Indonesia.
Banyak orang masih bertanya tentang kriteria KPM penerima bantuan BLT Mitigasi Risiko Pangan dan bagaimana bantuan akan didistribusikan.
Perlu diketahui bahwa pemerintah menanggapi kenaikan harga pangan yang signifikan, terutama harga beras, melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Pangan.
Diharapkan bantuan yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mengurangi dampak kenaikan harga pangan.
Pemerintah belum secara resmi mengumumkan kapan BLT Mitigasi Risiko Pangan 2024 akan diberikan, tetapi orang tahu bantuan pangan akan ditunda hingga Ramadhan.
