Network
OKE FLORES.COM - Pada tahun 2024, Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sangat dinanti oleh pelaku usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Program ini dirancang untuk memberikan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau guna mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM).
Salah satu keunggulan utama dari KUR BNI adalah plafon pinjaman yang mencapai maksimal Rp 500 juta dan ketersediaan opsi pinjaman tanpa jaminan.
Baca Juga: Info Bahagia dari PT Taspen (Persero): Rezeki Khusus untuk Pensiunan Lama PNS
Keunggulan KUR BNI 2024
1. Plafon Pinjaman Maksimal Rp 500 Juta
KUR BNI 2024 menawarkan plafon pinjaman hingga Rp 500 juta. Ini merupakan kabar baik bagi pelaku UKM yang membutuhkan modal besar untuk mengembangkan usahanya.
Dengan plafon yang tinggi, pelaku usaha dapat menggunakan dana tersebut untuk berbagai keperluan seperti ekspansi usaha, pembelian peralatan baru, atau peningkatan kapasitas produksi.
2. Pinjaman Tanpa Jaminan
Salah satu fitur yang paling menarik dari KUR BNI adalah kemudahan dalam proses pengajuan pinjaman tanpa jaminan. Untuk pinjaman dengan jumlah tertentu, BNI memberikan opsi kepada pelaku usaha untuk mendapatkan pinjaman tanpa harus menyediakan agunan. Ini sangat membantu terutama bagi usaha kecil yang mungkin belum memiliki aset berharga sebagai jaminan.
3. Suku Bunga Rendah
KUR BNI juga dikenal dengan suku bunga yang kompetitif dan relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial lainnya. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban finansial pelaku usaha sehingga mereka bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa harus khawatir dengan tingginya bunga pinjaman.
4. Proses Pengajuan yang Mudah dan Cepat
BNI terus berinovasi dalam hal teknologi perbankan untuk mempermudah proses pengajuan KUR. Saat ini, pelaku usaha dapat mengajukan pinjaman secara online melalui website resmi BNI atau aplikasi perbankan BNI. Proses ini dirancang untuk lebih cepat dan efisien, meminimalisir waktu tunggu bagi pelaku usaha.
