Harga Emas di Langsa Naik Lagi Per Hari in 25 Juni 2024, Emas Perhiasan Kini Dibandrol Rp 4.070.000/Mayam

- 25 Juni 2024, 09:01 WIB
Harga Emas di Langsa Naik Lagi Per Hari in 25 Juni 2024, Emas Perhiasan Kini Dibandrol Rp 4.070.000/Mayam
Harga Emas di Langsa Naik Lagi Per Hari in 25 Juni 2024, Emas Perhiasan Kini Dibandrol Rp 4.070.000/Mayam /

Harga emas di pasar internasional juga menunjukkan tren kenaikan akibat ketidakpastian ekonomi global.

Konflik geopolitik, fluktuasi nilai tukar mata uang, serta kekhawatiran akan resesi ekonomi di beberapa negara besar turut mempengaruhi harga emas secara keseluruhan.

  • Kurs Rupiah yang Melemah:

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang cenderung melemah dalam beberapa minggu terakhir juga turut mendorong kenaikan harga emas di pasar domestik.

  • Respon Masyarakat dan Penjual Emas

    Kenaikan harga emas ini mendapat berbagai reaksi dari masyarakat Langsa. Sebagian besar konsumen merasa terbebani dengan harga yang semakin tinggi, namun ada juga yang melihatnya sebagai investasi yang menjanjikan di tengah ketidakpastian ekonomi.

    "Saya terpaksa menunda pembelian perhiasan karena harganya naik terus. Tapi di sisi lain, emas tetap menjadi pilihan utama untuk investasi jangka panjang," ujar Rina, seorang warga Langsa yang sedang mencari cincin emas untuk pertunangan.

    Sementara itu, para penjual emas mengaku senang dengan kenaikan harga ini karena dapat meningkatkan margin keuntungan. Namun, mereka juga menyadari bahwa kenaikan harga yang terlalu tinggi bisa menurunkan daya beli masyarakat.

    "Kami harus menyeimbangkan antara keuntungan dan daya beli konsumen. Meskipun harga naik, kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik agar pelanggan tetap setia," kata Zulkifli, pemilik toko emas di Langsa.

    Prediksi Harga Emas ke Depan

    Para ahli ekonomi dan analis pasar emas memprediksi bahwa harga emas masih berpotensi untuk naik dalam beberapa bulan ke depan.

    Namun, fluktuasi harga tetap mungkin terjadi tergantung pada kondisi ekonomi global dan domestik.

    Halaman:

    Editor: Adrianus T. Jaya


    Tags

    Artikel Pilihan

    Terkait

    Terkini

    Terpopuler

    Kabar Daerah