Ada Unsur Penistaan Agama Dalam Larangan Penayangan Film 'Kiblat' Oleh Ketua MUI?

- 26 Maret 2024, 09:36 WIB
Film "Kiblat" Dilarang Tayang oleh MUI karena Dituduh Kampanye Hitam terhadap Ajaran Agama
Film "Kiblat" Dilarang Tayang oleh MUI karena Dituduh Kampanye Hitam terhadap Ajaran Agama /Instagram / terminal_film/

OKE FLORES.COM - Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, baru-baru ini mengungkapkan keberatannya terhadap sebuah film yang berjudul 'Kiblat'.

Dalam pernyataannya, Cholil Nafis menyoroti beberapa aspek dari film tersebut yang dinilainya kontroversial dan tidak sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakininya.

Film 'Kiblat' yang diproduksi belakangan ini memperoleh sorotan dari berbagai pihak, terutama dari kalangan keagamaan.

Baca Juga: Simak Ulasan Film The Killer Shark yang Dijadwalkan Tayang Malam Ini di Bioskop Asia ANTV

Meskipun demikian, film tersebut juga mendapatkan dukungan dari sebagian kalangan yang melihatnya sebagai upaya untuk menyuarakan kebebasan berekspresi.

Namun, menurut Cholil Nafis, ada beberapa aspek dalam film 'Kiblat' yang patut diperhatikan dengan serius.

Salah satunya adalah cara penyajian terhadap ajaran agama Islam dalam konteks cerita yang diangkat.

Menurutnya, film seharusnya tidak hanya menyuguhkan hiburan semata, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai keagamaan yang seharusnya dijunjung tinggi.

Poin lain yang disoroti oleh Cholil Nafis adalah potensi film 'Kiblat' dalam memicu kontroversi dan konflik antarumat beragama.

Dalam konteks keberagaman agama yang ada di Indonesia, perlu adanya kehati-hatian dalam menyajikan konten yang sensitif agar tidak menimbulkan gesekan antarumat beragama.

Halaman:

Editor: Adrianus T. Jaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x