Network
OKE FLORES.COM - Pada tahun 1976, dunia disajikan dengan sebuah karya sinematik epik yang menawan, "The Message" (Pesan).
Disutradarai oleh Moustapha Akkad, film ini bukan hanya sekadar kisah sejarah, tetapi juga sebuah perjalanan mendalam ke dalam awal mula agama Islam dan kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Dalam era di mana misrepresentasi dan stereotip sering kali melanda narasi tentang Islam, "The Message" muncul sebagai sebuah titik terang.
Baca Juga: Sinopsis Film Batman v Superman Dawn of Justice, Pertarungan 2 Pahlawan Super di Bioskop Trans TV
Film ini menciptakan ruang untuk pemahaman yang lebih baik tentang agama yang dipegang oleh miliaran orang di seluruh dunia.
Namun, lebih dari itu, "The Message" menangkap esensi keberanian dan kemanusiaan yang tercermin dalam kehidupan Nabi Muhammad.
Salah satu hal yang membuat film ini sangat istimewa adalah penggambaran Nabi Muhammad.
Akkad, dengan kepekaan yang luar biasa, memilih untuk tidak menampilkan wajah Nabi Muhammad dalam film tersebut.
Meskipun ini mungkin terasa kontra-intuitif dalam media visual, keputusan ini menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap sensitivitas religius umat Islam yang memandang penggambaran langsung Nabi sebagai sesuatu yang tidak patut.
Namun, meskipun wajahnya tidak ditampilkan, pesona dan kepribadian Nabi Muhammad tercermin melalui kinerja yang kuat dan dialog yang kuat.
Melalui karakter seperti Hamza ibn Abdul-Muttalib dan Bilal ibn Rabah, pemirsa disuguhkan dengan gambaran tentang bagaimana Nabi Muhammad mempengaruhi dan menginspirasi orang-orang di sekitarnya.
Mereka memperlihatkan bagaimana Islam bukanlah sekadar agama, tetapi juga sebuah panggilan untuk keadilan, persaudaraan, dan keberanian.
Film ini berfokus pada pesan moral dan spiritual dalam menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Namun, tidak ada gambar atau adegan yang menampilkan Nabi Muhammad secara langsung.
Cerita dimulai dengan umat Muslim yang ditindas di Mekah pada abad ke-7.
Kaum Muslim dibenci oleh pemerintah kafir Quraisy, yang menghambat penyebaran agama Islam.
Di tengah-tengah kondisi yang menantang ini, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah SWT yang mengajarkan tentang kasih sayang, kebenaran, dan keadilan.
Nabi Muhammad SAW berusaha keras untuk menyebarkan agama Islam dan membela orang-orang yang dianiaya.
Dia menghadapi banyak kesulitan dan konflik, salah satunya adalah perlawanan dari kaum Quraisy yang tidak ingin kehilangan dominasi mereka.
Saat Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya mendapat serangan dan ancaman pembunuhan dari musuh mereka, ketegangan meningkat.
Namun, Nabi Muhammad SAW berhasil mengatasi berbagai tantangan dan memperkuat agama Islam dengan ketabahan, keberanian, dan iman yang kuat.
Film "The Message" tidak hanya menceritakan perjalanan panjang sejarah Islam, tetapi juga menunjukkan peran penting sahabat Nabi Muhammad SAW, seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, dan Ali bin Abi Thalib, dalam mendukung dakwah dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, keindahan budaya Arab digambarkan dalam "The Message" selain menggambarkan pertempuran yang terjadi pada masa itu.
Film ini berhasil menggambarkan dengan visual yang memukau sejarah agama Islam dan pesan-pesan universal yang terkandung di dalamnya dengan menggunakan teknologi sinematik yang canggih untuk era filmnya.***
