Okeflores.com - Periode dingin dapat berdampak buruk pada kulit.
Suhu yang rendah akan mengurangi kelembaban pada sel-sel kulit, yang menyebabkan kulit menjadi kering, kasar, bahkan retak dan bersisik pada beberapa kasus.
"Saat cuaca dingin, kulit Anda mencoba untuk menghemat panas dengan menyempitkan pembuluh darah, yang pada gilirannya
mengeringkan lapisan luar kulit,'' terang dokter kulit dari New York, Debra Jaliman, M.D, dilansir dari Women's Health Mag.
Kulit bukan cuma akan terasa kering dan terlihat kusam, garis-garis halus pun berpotensi lebih menonjol.
Meski begitu, jangan buru-buru panik. Berikut adalah beberapa cara atasi kulit kering saat musim dingin seperti dikutip dari Malang Terkini.
1. Letakkan pelembab udara di dalam kamar
Terjaganya kelembaban udara di dalam ruangan lumayan membantu untuk mencegah kondisi yang menyebabkan kulit kering.
Nyalakan pelembab udara saat tidur malam ketika kulit beregenerasi.
2. Tutupi kulit saat keluar di cuaca dingin
Kenakan syal, topi, atau sarung tangan. Angin yang berpadu dengan suhu dingin bisa mengeringkan kulit dengan lebih cepat.
Hindari materi yang terbuat dari kain sutera dan kain sintetis, ya. Kedua bahan itu dapat membuat kulit gatal dan iritasi sehingga malah membuat kulit semakin kering.
3. Jangan mandi lama-lama dengan air panas
Air panas akan mengikis lapisan lemak di kulit. ''Jaga agar suhu air tetap hangat dan mandi jangan lebih dari lima menit,'' saran
dermatologist Shari Marchbein, M.D. Selain itu jangan menggosok kulit setelah mandi dan segera oleskan pelembab.
4. Hindari penggunaan produk perawatan kulit berbahan keras
Obat jerawat dan serum anti-penuaan dengan bahan kuat seperti retinol dapat memiliki efek samping mengeringkan kulit. Sebaiknya, batasi dulu penggunaannya.
5. Gunakan pelembab yang dapat mengunci kelembaban
Pelembab yang dapat mengunci kelembaban misalnya yang berbahan shea butter. Kandungan shea butter akan memberi
tambahan lapisan lipid yang mengencangkan sekaligus memberi kelembaban pada kulit.
Bagi pemilik kulit sensitif, hindari pelembab yang beraroma karena bisa membuat kulit kering.
6. Ganti sabun wajah dengan formula berbasis lotion
Sabun wajah yang mengandung busa sering mengandung komponen surfaktan yang berefek mengeringkan dan dapat merusak lapisan pelindung kulit.
7. Rawat tangan dengan bahan-bahan seperti gliserin dan chamomile
Cara mengatasi kulit kering di musim dingin berikutnya adalah merawat tangan dengan bahan-bahan yang mengandung gliserin
atau chamomile. Hal itu mengingat punggung tangan termasuk area kulit yang paling rentan terdampak suhu dingin.
Gliserin adalah humektan yang menarik air dari udara ke lapisan luar kulit dan berfungsi sebagai lapisan pelindung yang membantu mencegah hilangnya kelembaban.
Chamomile sangat bagus untuk kulit kering karena sifatnya yang anti-inflamasi.
8. Lakukan Exfoliasi
Eksfoliasi atau pengelupasan pada kulit kering akan menghilangkan kulit mati. Dengan begitu, pelembab dapat meresap lebih baik.
Lakukan eksfoliasi cukup satu kali seminggu saja karena terlalu sering melakukan eksfoliasi dapat merusak kulit dan justru menyebabkan kulit kering.
Saat melakukan eksfoliasi, hindari scrub buah yang cenderung kasar. Sebagai gantinya, cobalah scrub yang mengandung enzim
papain. Scrub yang mengandung bahan tersebut cenderung lembut dan aman digunakan untuk pengelupasan.
9. Menutrisi kulit dari dalam
Ada beberapa makanan yang diketahui mengandung gizi penting untuk menjaga kesehatan kulit, di antaranya makanan kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3.
Makanan kaya antioksidan dapat meminimalkan kerusakan dari racun dan membantu tubuh membuat sel sehat.
Beberapa makanan yang berkontribusi terhadap kesehatan kulit meliputi bluberi, tomat, wortel, kacang polong, dan kacang-kacangan.
Sedangkan makanan yang kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, dapat mendukung kesehatan kulit serta membuat kulit lebih
cerah bersinar. Jangan lupa, minum air putih untuk memenuhi asupan cairan Anda setiap hari dan mencegah dehidrasi.***