Okeflores.com - Kebiasaan berganti pakaian di rumah rupanya ada manfaatnya.
Ketika Anda kembali dari luar, Anda perlu mengganti pakaian tepat waktu untuk menjaga kesehatan Anda.
Jika tidak, pakaian luar yang masih dipakai di dalam ruangan dapat memungkinkan munculnya kuman berbahaya.
Dokter penyakit menular di Texas, Nikhil Bhayani MD FIDSA, membeberkan dampak kesehatan yang didapat dari malasnya mengganti pakaian saat sudah berada dalam rumah.
Disebutkan Bhayani, sejumlah mikroba jahat seperti Salmonella, E.coli, dan Staphylococcus akan menempel pada pakaian yang tak diganti.
Diketahui, sejumlah mikroba jahat akan bertahan 90 hari di pakaian dari bahan kapas.
Sedangkan, pada pakaian dari bahan polieste, mikroba tersebut akan bertahan sampai 200 hari.
Itu artinya, mikroba jahat yang bertahan itu akan dapat berpindah langsung ke kulit manusia.
Maka orang yang menjadi sasaran kuman tersebut bisa tiba-tiba sakit
Faktanya, orang dengan sistem kekebalan yang lemah berisiko lebih tinggi terkena infeksi.
Untuk itu, banyak ahli kesehatan yang selalu menganjurkan untuk melepas pakaian luar dan mandi ketika ada orang yang masuk ke dalam rumah.
Dengan kebiasaan mengganti pakaian itu, kita bisa menghindarkan diri dari kemungkinan terinfeksi penyakit yang beredar di luar rumah.
Salah satu contohnya, serbuk sari yang menempel pada pakaian akan membuat seseorang dengan alergi merasa terganggu selama tidurnya.***