Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan, Salah Satunya Memperkuat Otot dan Tulang

27 Maret 2023, 15:09 WIB
Manfaat Berjalan Kaki untuk Kesehatan, Salah Satunya Memperkuat Otot dan Tulang /

OKE FLORES.COM - Bagi mereka yang sangat kekurangan waktu, hal tersebut bahkan dapat dilakukan hanya dalam hitungan menit saja.

Berjalanlah selama 10 menit, tiga kali sehari dan rasakan manfaat kesehatannya.

Dilansir prfmnews.id dari Okeflores.com berikut ini alasan berjalan kaki baik untuk kesehatan tubuh:

1. Menurunkan tekanan darah tinggi

Selain lansia, berjalan kaki juga cocok dilakukan oleh pengidap darah tinggi.

Karena dengan jalan kaki mampu mengurangi tekanan darah sistolik hingga 3,8 mmHg dan tekanan darah diastolik 0,3mmHg.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung

Menurut Asosiasi Jantung Amerika, berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke.

Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.

Otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti.

Untuk itu, otot jantung membutuhkan aliran darah yang lebih deras dan lancar.

Berjalan kaki tergopoh-gopoh memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung.

Dengan demikian kecukupan oksigen otot jantung terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap cukup berdegup.

3. Memperkuat otot dan tulang

Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh.

Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki.

Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.

Selain itu, berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya masa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan.

4. Mencegah risiko diabetes tipe 2

Dengan membiasakan berjalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar 50 menit, ternyata dapat menunda atau mencegah berkembangnya diabetes Tipe 2, khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk.

Sebagaimana kita tahu bahwa kasus diabetes yang dapat diatasi tanpa perlu minum obat, bisa dilakukan dengan memilih gerak badan rutin berkala.

Selama gula darah bisa terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak diperlukan. Itu berarti bahwa berjalan kaki tergopoh-gopoh sama manfaatnya dengan obat antidiabetes.

5. Memberi lebih banyak energi

Manfaat berjalan kaki yang satu ini bisa dirasakan jika kamu rutin melakukannya, setidaknya selama 20 menit setiap harinya.

Manfaat yang satu ini akan lebih terasa jika dilakukan pada lansia.

6. Membantu mengelola stres

berjalan kaki selama 10 menit sama efektifnya dengan olahraga selama 45 menit dalam hal mengatasi stres atau cemas.

Dengan bergerak aktif, kadar hormon stres dalam tubuh akan menurun.

Hal tersebut akan berujung pada meredanya kekhawatiran dan kecemasan di pikiran.

7. Mengurangi perasaan depresi

Jika berjalan kaki bisa memperbaiki simtom depresi pada pasien yang menderita penyakit itu, bayangkan bagaimana besarnya dampak positif berjalan kaki jika orang hanya merasa suasana hati tidak senang atau lelah secara mental.

Ini tentu bisa memperbaiki bad mood.

Dengan olahraga, setiap langkah membantu.

Anda tidak perlu peralatan mewah atau bahkan keanggotaan gym untuk menjadi lebih sehat dan Anda dapat memulainya hari ini.***

Editor: Sastriana Jedaun

Tags

Terkini

Terpopuler