CERITA HOROR, OKE FLORES.com - Tama mengalami kisah horor beberapa tahun lalu saat mendaki Gunung Lawu.
Bersama tujuh pendaki lainnya, mereka memilih jalur pendakian Cetho untuk mencapai puncak Gunung Lawu.
Seperti diketahui, Gunung Lawu bisa didaki Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan terakhir Tambak ke puncak dari channel YouTube Prasodjo Muhammad pada Rabu 5 Januari 2021, tidak ada apa-apa di awal perjalanan menuju Gunung Law.
Baca Juga: Maruf Amin dan Raja Salman Dukung Sukseskan Anies Baswedan Pilpres 2024, Ternyata Begini Faktanya...
Pukul empat sore mereka sampai di pos kelima, Bulak Pewar. sebenarnya mereka semua bisa melanjutkan perjalanan ke tempat perkemahan Gupakan Menjangan, namun karena hujan cukup deras, akhirnya mereka memutuskan untuk mendirikan tenda di tiang kelima. Pukul 21.00, ia dibangunkan oleh rekan pendakian Tama, Iksan, karena ingin buang air kecil.
Di sini, Iksan mengambil keputusan yang tidak bijak ketika buang air di balik pohon besar.
Baca Juga: KPK Tetapkan PJ Gubernur Heru Budi sebagai tersangka korupsi 349 triliun, Cek Fakta Disini!
Sepuluh menit berlalu, tapi Iksan masih belum kembali. Tama lalu mendekati Iksan karena penasaran. Betapa kagetnya dia karena Tama terlihat membeku, matanya menatap tajam ke puncak pohon. Terkejut, kata Iksan dan lari ke tenda dengan ketakutan.
Sesampainya di tenda, Iksan langsung tertidur, Tama tidak berani bertanya karena tabu membicarakan hal gaib sambil berjalan
"Aduh San, kok diam? Orang-orang juga menunggu," kata Tama. Waktu sudah mendesak, sudah jam dua pagi.
Baca Juga: Kisah Menyeramkan Mendaki Gunung Manglayang Bandung, Terjebak dan Temukan Dunia Gaib Jin Muslim.
Suara angin, seperti ombak yang menghantam pantai, juga suara angin tiupan pepohonan, membuat suasana pendakian kali ini cukup mencekam.
Pagi sampai jam 4 semua orang bangun dan menyiapkan sarapan sederhana. Suasana yang sebelumnya hangat, kini berubah.
Pendaki ini berusaha mengabaikan suara yang didengarnya.
Tama dan rombongan membersihkan tenda lalu bersiap untuk serangan puncak.
Setelah menempuh perjalanan jauh, akhirnya mereka tiba di Hargo Dumilah sekitar pukul 6 pagi.
Baca Juga: Kapal Wisata Milik BPOLBF Tidak Berizin, Marsel Ahang Sebut Direktur BPOLBF Sakit Jiwa
Dipimpin oleh Hargo Dumilah, rombongan ini tidak melihat siapa pun di sana.
Terlihat sangat damai, hanya ada dupa dan awan berkabut. Akhirnya Tama memutuskan untuk pergi ke warung Mbok Yem untuk makan sepetak di puncak Gunung Lawu.
Namun, sesuatu yang aneh terjadi. Mbok Yem yang biasanya ramah tidak berkata apa-apa. Sepertinya dia sedang melayani pelanggan lain tetapi tidak ada seorang pun di meja.
Baca Juga: Ini Link Thread Twitter lengkap Sewu Dino, Kisah Horor Viral SimpleMan...
Usai makan, rombongan melanjutkan perjalanan menuruni gunung hingga tiba di Pos 5.
Anehnya, suasana pagi yang biasanya ramai kini tak terlihat oleh siapapun.
Tama akhirnya beristirahat saat mencapai tiang ketiga. Iksan mengungkapkan, kondisi ini tidak biasa. Dia menyarankan membaca Al-Fatihah tujuh kali dan kemudian tidur.
Baca Juga: Ini Link Thread Twitter lengkap Sewu Dino, Kisah Horor Viral SimpleMan...
Betapa terkejutnya saat terbangun, Tama dan teman-temannya sudah berada di base camp. Kejadian ini sungguh mengerikan, dia tahu betul bahwa dia sedang berjalan dan masih di pos 3.
Banyak pendaki lain yang mengelilinginya, mereka mengatakan bahwa Tama dan rombongannya tidur selama tiga hari, pendaki itu adalah hantu sendirian.
Sedangkan jenazahnya masih tertinggal di Cetho Base Camp. ***