Peneliti: Bahaya Tidur Kurang dari 5 Jam per Malam, Ada Risiko Demensia dan Diabetes

24 Mei 2023, 09:29 WIB
Peneliti: Bahaya Tidur Kurang dari 5 Jam per Malam, Ada Risiko Demensia dan Diabetes /Freepik

GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Tidur yang cukup setiap malam membuat tubuh kita terasa segar di pagi hari, namun apa jadinya jika waktu tidur kita dipersingkat?

Studi terbaru menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam dikaitkan dengan risiko multimorbiditas (kehadiran lebih dari satu penyakit kronis) pada orang dewasa yang lebih tua. 

Gangguan tidur seperti insomnia (sulit tidur), sleep apnea (gangguan tidur yang berpotensi serius ketika napas berhenti dan berlanjut berulang kali), dan sindrom kaki gelisah sering terjadi pada orang tua.

Para ahli menyarankan untuk menemui ahli medis atau dokter spesialis jika kualitas tidur Anda menurun.


Dengan melakukan upaya meningkatkan kualitas tidur, hal tersebut dapat membantu Anda tetap sehat seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Penelitian: Risiko Demensia Dapat Berkurang dengan Penurun Tekanan Darah

Orang dewasa di atas usia 50 yang tidur kurang dari lima jam per malam lebih cenderung berisiko terkena beberapa penyakit kronis, demikian menurut studi baru yang diterbitkan jurnal PLOS Medicine.

Studi tersebut telah dibandingkan dengan kondisi orang-orang dalam kelompok usia yang sama yang tidur tujuh jam.

Menurut penulis utama studi tersebut, Séverine Sabia, penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara kurang tidur dan kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, dan demensia.

"Namun, dalam kehidupan nyata, penyakit kronis sering muncul bersamaan," kata Séverine Sabia,

"Terutama pada usia yang lebih tua, dan masih belum jelas bagaimana durasi tidur dikaitkan dengan risiko multimorbiditas," ujarnya.

Baca Juga: Berikut Penjelasannya, Kenapa Seseorang Bisa Mengalami Demensia?

Definisi dari multimorbiditas adalah orang yang memiliki dua atau lebih kondisi penyakit kronis pada saat yang bersamaan.

Séverine Sabia dan timnya mengambil data dari studi kohort yang dimulai pada 1985.

Informasi yang diperiksa termasuk durasi tidur yang dilaporkan saat partisipan berusia 50, 60, dan 70 tahun. Pada usia 50 tahun, ada 7.864 peserta sehat.

Simak hasil penelitian selengkapnya:

1. Jika tidur kurang dari lima jam, ada risiko 30 persen lebih besar terkena berbagai kondisi kesehatan kronis dibandingkan dengan orang-orang yang tidur tujuh jam semalam.

2. Pada usia 60, risiko terkena berbagai kondisi kesehatan kronis ini meningkat menjadi 32 persen.

3. Pada usia 70 tahun, risiko terkena berbagai kondisi kesehatan kronis meningkat bahkan hingga 40 persen.

4. Tidur dengan durasi lebih pendek pada usia 50 juga dikaitkan dengan risiko kematian 25 persen yang lebih besar, sebagian besar karena peningkatan risiko penyakit kronis.

5. Ketika orang mencapai usia 60 dan 70, para peneliti menemukan bahwa tidur sembilan jam atau lebih dikaitkan dengan tingkat multimorbiditas yang lebih tinggi.***

 

Editor: Sastriana Jedaun

Sumber: Pikiranrakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler