Berikut Efek Samping Minum Air yang Mengandung Klorin bagi Kesehatan Tubuh

30 Mei 2023, 09:00 WIB
Berikut Efek Samping Minum Air yang Mengandung Klorin bagi Kesehatan Tubuh /Racool Studio/Freepik

GAYA HIDUP, OKE FLORES.com - Kandungan klorin dalam air minum diketahui tidak beracun bagi manusia.

Klorin telah diketahui ditambahkan ke air sejak abad ke-19. 

Hal ini dilakukan masyarakat ketika mengetahui atau memahami bahwa kaporit memiliki sifat desinfektan. 

Ditemukan bahwa air yang tidak diolah dengan klorin akan menginfeksi orang dengan penyakit yang ditularkan melalui air seperti kolera, tifus, dan disentri.

Hal ini dilakukan masyarakat ketika mengetahui atau memahami bahwa kaporit memiliki sifat desinfektan. 

Oleh karenanya, klorin pun disebutkan dapat membantu menurunkan tingkat penyebaran penyakit dan menjaga masyarakat agar tetap aman.

Meskipun klorin dalam air tidak beracun, tapi kandungan tersebut juga masih dapat berpotensi menimbulkan efek berbahaya.

Meminum air yang mengandung klorin dapat berdampak pada kesehatan yang akan merugikan tubuh.

Efek tersebut terjadi lantaran klorin cenderung membentuk trihalometana yang terbentuk ketika klorin bereaksi dengan partikel organik kecil yang ditemukan dalam air.

Sejumlah bahaya yang berpotensi timbul, di antaranya adalah gejala asma, kanker kandung kemih.

Selain itu, klorin dapat menyebabkan rasa dan bau yang tidak enak yang kemudian membuat masyarakat enggan untuk minum dan menyebabkan dehidrasi.

Sebagai informasi, terdapat sejumlah penelitian yang menyebutkan jika klorin dapat menyebabkan efek samping untuk kesehatan manusia, di antaranya adalah sebagai berikut ini:

- Studi penelitian yang dirilis dalam American Journal of Epidemiology menemukan bahwa paparan air minum yang diklorinasi dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kandung kemih.

- Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Perspektif Kesehatan Lingkungan menemukan bahwa paparan air yang mengandung klorin dikaitkan dengan peningkatan risiko asma pada anak-anak.

- Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal pernapasan Eropa menemukan bahwa paparan air yang mengandung klorin dikaitkan dengan peningkatan risiko reaksi alergi pada anak-anak.

Sementara itu, paparan kloramin tingkat rendah dalam air minum pun dapat menyebabkan efek jangka panjang.

Pasalnya, kandungan tersebut dapat terakumulasi dalam tubuh dari waktu ke waktu dan berpotensi menyebabkan bahaya.***

 

Editor: Paulus Adekantari

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler