GAYA HIDUP, OKE FLORES.COM - Demensia adalah istilah umum untuk penurunan ingatan seseorang dan kemampuan berpikir lainnya
Demensia bukanlah penyakit tunggal, melainkan keseluruhan istilah yang mencakup penyakit tertentu, seperti penyakit Alzheimer
Penyakit yang diklasifikasikan sebagai demensia disebabkan oleh perubahan patologis di otak
Perubahan ini menyebabkan penurunan kemampuan kognitif yang memengaruhi kehidupan sehari-hari dan fungsi otonom, serta perilaku dan suasana hati para penyintas.
Selain gangguan alzheimer, demensia vaskular juga merupakan penyebab paling umum kedua dari demensia yang terjadi karena adanya perdarahan mikroskopis dan penyumbatan pembuluh darah di otak.
Ada banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala demensia, termasuk beberapa yang bersifat reversibel, seperti masalah tiroid dan kekurangan vitamin.
Pada saat yang bersamaan, mereka yang mengalami perubahan otak dari berbagai jenis demensia akan mengalami demensia campuran.
Berikut beberapa tanda-tanda seseorang mengalami gangguan demensia sebagaimana dikutip OKE FLORES.COM dari laman Alz.org.
1. Kehilangan memori yang memengaruhi kemampuan sehari-hari
Melupakan sesuatu untuk sesekali memang hal yang lumrah bagi kebanyakan orang, namun bagi mereka yang hidup dengan demensia memiliki intensitas melupakan hal-hal atau mengingat informasi jauh lebih sering jika dibandingkan orang lainnya.
2. Kesulitan mengerjakan tugas-tugas yang sering dilakukan
Seseorang dengan demensia kerap kali mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang akrab dikerjakan mereka di sepanjang hidupnya, seperti menyiapkan makanan atau bermain game.
3. Kesulitan dengan berkata-kata
Siapapun pasti pernah merasa kesulitan menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkan sesuatu, begitupun bagi penderita demensia. Mereka bahkan bisa lupa dengan kata-kata sederhana atau menggantikan kata-katanya sehingga sulit dipahami.
4. Disorientasi ke waktu dan tempat
Mengalami masalah dalam kemampuan kognitif dan ingatan, orang dengan demensia dapat tersesat di jalan mereka sendiri, bahkan mereka tidak tahu bagaimana untuk sampai di lokasi tujuan dan rumah mereka.
5. Gangguan penilaian
Seseorang yang mengalami demensia akan mengalami perubahan dalam penilaian atau pengambilan keputusan, seperti tidak mengenali masalah medis yang membutuhkan perhatian atau mengenakan pakaian berat di hari yang panas.
Lebih lanjut, demensia disebabkan oleh kerusakan sel-sel otak yang mengganggu kemampuan otak untuk berkomunikasi secara normal, bahkan hal itu dapat mempengaruhi perasaannya.
Wilayah otak yang disebut hippocampus adalah pusat pembelajaran dan memori di otak, dan sel-sel otak di wilayah ini sering kali menjadi yang pertama rusak. Itu sebabnya kehilangan ingatan sering menjadi salah satu gejala awal Alzheimer.***