Simak, Ini Kadar Gula Darah yang Normal dalam Tubuh

1 Agustus 2023, 10:39 WIB
Ilustrasi pasien penderita diabetes. Sering cek darah /Antara

 

 

OKEFLORES.com - Kadar gula darah normal dalam tubuh tidak boleh berlebihan. Pasalnya, banyak gangguan yang bisa muncul jika masalah ini berlangsung terus menerus, termasuk diabetes.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui berapa kadar gula normal, tergantung pada usia Anda. Dengan cara ini, Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang kadar gula darah normal ideal Anda. Berikut pembahasan lengkapnya!

Kadar gula darah normal sesuai usia
Gula darah adalah jumlah glukosa yang dimiliki seseorang dalam darahnya pada waktu tertentu. Seseorang dengan gula darah tinggi atau rendah dapat mengindikasikan masalah kesehatan dan memerlukan perawatan medis.

Baca Juga: Berikut Tips Mencegah Kambuhnya Penyakit Asma saat di Rumah

Melansir dari fimela.com Selasa, 01 Agustus 2023, Oleh karena itu, setiap orang harus mengetahui kadar gula darah normal dan batas atas gula darah sesuai usia. Jika terjadi peningkatan atau penurunan, tindakan yang tepat dapat segera Anda lakukan.

Anda dapat mengukur kadar glukosa darah normal saat perut kosong, saat makan, atau setelah makan. Untuk kadar glukosa darah normal pada orang dewasa sehat yang belum makan selama sekitar 8 jam, kurang dari 100 mg/dL. Kemudian kadar gula darah normal subjek yang sama dua jam setelah makan adalah 90-100 mg/dL.

Lalu berapakah gula darah normal menurut umur? Berikut daftarnya:


1. Anak di bawah 6 tahun
Anak-anak di bawah usia 6 tahun harus memiliki kadar gula darah antara 80 dan 200 mg/dL per hari. Angka ini cukup sehat, dan kadar glukosa dapat berfluktuasi saat Anda bangun, makan, dan sebelum tidur. Oleh karena itu, anak penderita diabetes harus meminta orang tuanya memeriksakan gulanya pada tengah malam.

2. Anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun
Pada kelompok usia ini, gula darah harus antara 80 dan 180 mg/dL per hari. Kadar gula darah bisa naik setelah makan karena tubuh perlu memecah glukosa yang akhirnya melewati aliran darah. Oleh karena itu, sebagai orang tua sebaiknya batasi ngemil, terutama sebelum tidur. 3. Usia 13-19
Gula darah normal untuk usia 13 hingga 19 tahun adalah antara 70 dan 150 mg/dL per hari. Diabetes pada remaja sulit untuk dikelola karena masalah tanggung jawab dan kontrol perilaku yang berkaitan dengan pengaruh lingkungan. Oleh karena itu, remaja dengan gula darah tinggi sebaiknya rutin memeriksakan gula darah, memperhatikan pola makan dan rutin berolahraga.

4. Usia di atas 20 tahun
Seseorang yang berusia di atas 20 tahun memiliki kadar gula darah normal 100 hingga 180 mg/dL per hari. Saat bangun pagi, gula darah Anda akan berada pada titik terendah karena tubuh Anda belum makan selama kurang lebih 8 jam. Gula rendah adalah ketika jumlah tes kurang dari 100 mg/dL. Ini tergolong berbahaya jika jumlahnya kurang dari 70 mg/dL.

Selama ini, seseorang bisa memiliki gula darah tinggi jika melebihi 130 mg/dL sebelum makan atau 180 mg/dL setelah makan dalam waktu 1 sampai 2 jam. Kebanyakan orang tidak memiliki gejala sampai gula darahnya mencapai 250 mg/dL atau lebih tinggi. Kadar gula darah tertinggi yang masih relatif aman biasanya berkisar antara 160-240 mg/dL.

Selain informasi di atas, baca selengkapnya di artikel ini Ketahui Batasan Gula Normal untuk Tubuh.

Risiko kesehatan dari gula darah abnormal
Risiko kesehatan gula darah abnormal terbagi menjadi dua, yaitu gula darah tinggi (hiperglikemia) dan gula darah rendah (hipoglikemia).

Pertama. Risiko kesehatan dari gula darah tinggi (Hiperglikemia)
Jika gula darah Anda agak tinggi dalam waktu singkat, itu mungkin bukan masalah serius. Namun, jika gula darah tinggi dapat menyebabkan masalah serius dan kadarnya tetap tinggi dalam waktu lama, maka dapat menyebabkan risiko kesehatan berikut:


Kerusakan permanen pada saraf di tangan dan kaki (neuropati perifer).
Masalah mata permanen dan masalah penglihatan (diabetic retinopathy).
Memiliki kondisi yang mengancam jiwa, seperti ketoasidosis diabetik.
Jika Anda memiliki gula darah tinggi, dokter Anda mungkin merekomendasikan tes darah atau urine untuk memeriksa badan keton. Kadar keton yang tinggi adalah tanda ketoasidosis diabetik. 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Fimela.com

Tags

Terkini

Terpopuler