Pembersihan Telinga oleh Dokter, Ini yang Perlu Diketahui

14 November 2023, 07:57 WIB
Foto: Pembersihan Telinga oleh Dokter, Ini yang Perlu Diketahui /

 

OKE FLORES.COM - Seringkali banyak orang membersihkan kotoran telinga dengan cotton bud. Namun alih-alih menghilangkan kotoran telinga, cotton bud malah mendorong kotoran lebih dalam. Selain itu penggunaan cotton bud juga dapat merusak saluran telinga.

Pembilasan lateral mungkin merupakan pilihan tepat untuk menghilangkan kotoran telinga dengan aman. Cara ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah atau dengan bantuan dokter di puskesmas terdekat.

Apa itu prosedur irigasi telinga?

Baca Juga: 7 Pilihan Obat Sakit Kepala yang Bisa Ditemukan di Apotek

Mengutip Hallo sehat, Selasa 14 November 2023, menurut Statpearls, irigasi telinga merupakan salah satu pengobatan endometriosis (penyumbatan kotoran telinga).

Dokter juga mungkin menggunakan prosedur ini untuk mengeluarkan atau mengeluarkan benda asing yang tersangkut di telinga.

Normalnya, telinga memproduksi kotoran di luar telinga, yang bertugas melindungi dan menjaga kelembapan saluran telinga.

Selain itu, wax ini juga membersihkan kotoran telinga dan mencegah pertumbuhan bakteri. Meski terdengar menjijikkan, namun zat ini nyatanya baik untuk kesehatan telinga. Namun jika jumlahnya terlalu banyak hingga menumpuk bahkan mengeras, kotoran ini menyebabkan penyumbatan pada telinga.

Oleh karena itu, ahli THT biasanya menganjurkan untuk mencuci telinga.

Baca Juga: 3 Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala, Jangan Sampai Keliru

Kondisi yang memerlukan prosedur irigasi telinga

Dokter THT menyarankan prosedur ini jika Anda memiliki tanda-tanda penyumbatan telinga, seperti:

  • hilang pendengaran,
  • batuk kronis,
  • gatal pada telinga, dan
  • telinga terasa nyeri.

Pada dasarnya, dokter tidak menganjurkan cara ini kecuali mereka mengetahui tanda dan gejala penyumbatan telinga.

Telinga yang tersumbat harus dibersihkan oleh dokter spesialis, dalam hal ini dokter spesialis THT.

Sebab, dokter spesialis THT lebih memahami bentuk saluran telinga dan bisa melihat sumbatan dengan jelas.

Selain itu, dokter THT dapat memperhatikan lokasi dan jenis kotoran telinga yang lengket dan menumpuk untuk menyesuaikan metode pembuangan kotoran.

Hindari memungut kotoran telinga dengan kapas, karena dapat mendorong kotoran lebih dalam. Bahkan, memasukkan tampon terlalu dalam berisiko membuat gendang telinga pecah.

Persiapan sebelum irigasi telinga

Sebelum melakukan prosedur menghilangkan sumbatan kotoran telinga, dokter akan memeriksa kondisi telinga.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memeriksa apakah gejala sakit telinga misalnya benar-benar disebabkan oleh kotoran telinga yang berlebihan atau benda asing.

Dokter mungkin akan memasukkan alat yang disebut otoskop ke dalam telinga. Alat ini menerangi telinga dan memperbesar gambar.

Jika terlihat bintil atau penumpukan kotoran telinga, dokter akan memulai prosedur cuci telinga.

Tindakan selama prosedur irigasi telinga

Proses pengangkatan sumbatan kotoran telinga menggunakan peralatan. Untuk lebih jelasnya, berikut prosedur irigasi telinga.

  • Dokter akan meminta Anda memiringkan telinga ke satu sisi sehingga lubang telinga bisa terlihat jelas.
  • Dokter menarik telinga ke arah atas agar cairan bisa masuk ke dalam telinga.
  • Kemudian dokter menggunakan alat seperti jarum suntik berisi cairan campuran air dan garam untuk mengeluarkan kotoran.
  • Saat cairan ini masuk ke dalam telinga, kemungkinan Anda akan merasa tidak nyaman karena air ini akan menggenang di dalam telinga.
  • Setelah cairan masuk, dokter akan meminta Anda memiringkan kepala untuk mengeluarkan cairan yang tadi dimasukkan.

Terkadang seseorang harus mengulangi prosedur ini beberapa kali hingga kotoran telinga benar-benar hilang.

Alat irigasi telinga dengan jarum suntik berukuran 20-30 mililiter (ml) tersedia di pasaran. Namun untuk mengurangi risikonya, ada baiknya melakukan prosedur ini dengan ahlinya.

Perawatan setelah irigasi telinga

Setelah membersihkan telinga, Anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping seperti telinga berdenging atau nyeri pada saluran telinga.

Efek samping ini biasanya berlangsung beberapa saat dan hilang dalam beberapa hari. Anda perlu waspada jika sakit telinga semakin parah.

Jika Anda tiba-tiba mengalami sakit telinga dan kelelahan setelah prosedur ini, segera hubungi dokter.

Adakah komplikasi setelah irigasi telinga?

Prosedur pengangkatan kotoran telinga yang satu ini bisa menimbulkan efek samping terhadap kondisi kesehatan, seperti:

  • otitis eksterna,
  • vertigo,
  • perforasi membran timpani (gendang telinga pecah), dan
  • kerusakan telinga bagian tengah bila membran timpani berlubang.

Ada beberapa gejala komplikasi akibat irigasi telinga, yaitu:

  • nyeri telinga mendadak,
  • telinga berdenging,
  • kehilangan pendengaran,
  • mual dan pusing.

Bila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, dokter harus berhenti melakukan tindakan dan memeriksa saluran telinga dan membran timpani pakai otoskop.

Jika membran timpani pecah, dokter akan meresepkan antibiotik oral. Selanjutnya, dokter THT akan merujuk pasien ke otolaringologis untuk konsultasi khusus.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler