Apakah Kuku Pendek Lebih Sehat Dibandingkan Kuku Panjang dan Mengapa?

16 November 2023, 13:39 WIB
Foto: Apakah Kuku Pendek Lebih Sehat Dibandingkan Kuku Panjang dan Mengapa? /

OKE FLORES.COM - Tak bisa dimungkiri, banyak orang yang menyukai kuku panjang, terutama para wanita. Bahkan, banyak orang yang memilih memanjangkan kukunya dengan kuku palsu agar semakin cantik.

Namun, tidak jarang orang memilih memotong kukunya pendek karena alasan kesehatan. Beneran, antara kuku panjang dan pendek, mana yang lebih sehat? Benarkah kuku panjang dianggap tidak sehat? Berapa lama kita harus memotong kuku? Jawaban lengkapnya bisa dilihat pada artikel berikut ini.

Bagaimana proses pertumbuhan kuku?

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kuku Manusia dan Fakta-faktanya yang Jarang Diketui

Kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin. Sel-sel kuku terus tumbuh dari kantong matriks di bawah kutikula.

Sel-sel kuku ini kemudian mendorong keluar menuju ujung jari dan seiring waktu menebal dan mengeras menjadi kuku yang Anda lihat sekarang. Secara umum, kuku tumbuh rata-rata sekitar 0,1 milimeter per hari.

Dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan agar kuku dapat menutupi seluruh permukaan jari. Sementara itu, beberapa faktor juga mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kuku, seperti:

  • aliran darah menuju matriks kuku,
  • nutrisi dari makanan,
  • musim atau iklim,
  • penggunaan obat-obatan,
  • usia, hingga
  • penyakit tertentu.

Kuku panjang atau kuku pendek

Banyak yang masih suka berdebat apakah kuku panjang atau pendek lebih baik. Kebanyakan orang mungkin membiarkan kukunya tumbuh panjang entah karena ingin menghiasi dirinya dengan cat kuku atau karena terlalu malas untuk memotongnya.

Baca Juga: Apa itu Psoriasis Mulut? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Faktanya, ada beberapa risiko terkait ekstensi kuku yang perlu diwaspadai, seperti kuku menjadi rapuh dan mudah patah. Oleh karena itu, kuku pendek dianggap lebih sehat dan bersih.

Kuku pendek dinilai lebih bersih

Mengutip Hallo Sehat, Kamis 16 November 2023, menurut CDC, salah satu kunci terpenting untuk menjaga kebersihan tangan adalah memotong kuku dengan hati-hati. Pasalnya, kuku lebih cenderung tertutup kotoran dan bakteri sehingga bisa memicu penyebaran infeksi seperti cacingan.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk menjaga kuku tetap pendek dan membersihkan kuku dengan sabun. Namun, terlalu sering memotong kuku dapat menyebabkan kerusakan kuku.

Hal ini dikarenakan kuku yang terpotong mengalami tekanan dan gesekan yang cukup besar. Akibatnya kuku menjadi lebih rapuh dan mudah patah.

Kuku panjang lebih rentan terhadap penyakit

Sementara itu, kuku yang dipanjangkan bisa memberikan lebih banyak kotoran dan bakteri ketimbang kuku pendek. Alhasil, hal ini berkontribusi terhadap potensi penyebaran penyakit.

Selain itu, ada bahaya lainnya yang disebabkan dari memanjangkan kuku, antara lain:

  • kuku mudah patah dan berisiko cantengan,
  • sulit melakukan aktivitas, seperti mengetik atau memegang sesuatu,
  • berisiko mencakar diri sendiri atau orang lain,
  • menjadi sarang bakteri dan jamur, serta
  • lebih rentan terhadap penyakit kuku, seperti infeksi jamur kuku.

Maka dari itu, usahakan untuk menjaga agar kuku tetap pendek dengan catatan tidak terlalu sering dipotong karena hal ini juga bisa memicu masalah baru.

Cara memotong kuku

Namun, manfaat memotong kuku pendek lebih besar daripada manfaat membiarkannya panjang, sehingga dapat menimbulkan berbagai masalah.

Memotong kuku adalah cara paling cerdas untuk menjaganya tetap bersih dan sehat. Namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memotong kuku dengan benar, yaitu di bawah ini.

  • Lakukan setiap dua minggu sekali.
  • Gunakan gunting kuku kecil dengan ujung bulat untuk kuku tangan.
  • Pakai pemotong kuku yang lebih besar, terutama untuk jempol kaki.
  • Hindari menjepit kuku.
  • Gunting kuku beberapa kali dari satu ujung, berjalan hingga ke tengah sampai ke ujung satunya.
  • Potong kuku satu arah mengikuti lekuk aslinya dan lihat bentuk kutikula (lapisan kulit di ujung kuku).
  • Tidak memotong kuku lurus-lurus karena bisa merusak kuku.
  • Sisakan sedikit bagian putih kuku di ujungnya, yakni sekitar 1 – 2 mm.
  • Jangan mencabut kutikula.

Tips mendapatkan kuku yang sehat dan kuat

Ukuran kuku bukanlah hal utama yang perlu Anda pentingkan. Guna mendapatkan kuku yang sehat dan kuat, ada beragam langkah lain untuk menjaga kesehatan kuku yang perlu Anda lakukan seperti di bawah ini.

  • Rutin mengoleskan pelembap pada kuku dan kutikula.
  • Jaga kuku agar tetap bersih dan kering.
  • Hindari kebiasaan menggigit kuku.
  • Potong kuku secara teratur dan satu arah.
  • Konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi untuk kuku.

Jika Anda mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter guna memahami solusi yang tepat.***

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Hallo Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler