Gejala Demam Berdarah yang Kritis: Tanda Bahaya yang Tak Boleh Diabaikan

OKE FLORES.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Meskipun gejalanya awalnya mirip dengan flu biasa, beberapa gejala khas DBD memerlukan perhatian medis segera.

Penting untuk mengenali tanda-tanda tersebut agar penanganan dapat dilakukan tepat waktu.

Baca Juga: Langkah-Langkah Pertolongan Pertama Saat Alergi: Menyelamatkan dengan Respons Cepat

Berikut adalah beberapa gejala DBD yang kritis dan tidak boleh diabaikan:

1. Demam Tinggi yang Mendadak

Demam yang tinggi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas merupakan gejala utama DBD. Suhu tubuh yang mendadak naik hingga 40 derajat Celsius atau lebih bisa menjadi tanda awal.

2. Nyeri Otot dan Sendi yang Parah

Penderita DBD sering mengalami nyeri otot dan sendi yang intens. Rasa sakit ini seringkali terlokalisasi di punggung bagian bawah, tulang belakang, sendi lutut, atau area lain di tubuh.

3. Mual dan Muntah yang Berulang

Mual yang berkepanjangan dan muntah yang terjadi berulang kali adalah gejala umum pada DBD. Jika muntah mengandung darah atau terdapat perdarahan pada gusi, ini bisa menjadi tanda bahaya.

4. Perdarahan yang Tidak Biasa

Perdarahan pada gusi, hidung, atau timbulnya bintik-bintik merah kecil di kulit (petekie) dapat menunjukkan penurunan jumlah trombosit, yang bisa menjadi tanda berbahaya dari DBD.

5. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti nyeri perut yang parah, diare, atau pembengkakan pada hati bisa menjadi gejala lanjutan dari DBD yang memerlukan perhatian medis segera.

6. Penurunan Kesadaran atau Bingung

Jika seseorang mengalami kebingungan, kelelahan yang ekstrem, atau penurunan kesadaran, hal ini bisa menjadi tanda bahwa DBD telah mencapai tahap yang lebih serius.

Langkah Penting yang Dapat Dilakukan

1. Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter atau rumah sakit untuk evaluasi medis.

2. Pantau Tanda-Tanda Bahaya: Perhatikan gejala bahaya seperti perdarahan yang tidak normal, pingsan, atau kebingungan yang berkepanjangan.

3. Istirahat dan Minum Banyak Cairan: Istirahat yang cukup dan minum banyak cairan membantu tubuh dalam memerangi virus DBD.

4. Pengobatan yang Tepat: Dokter akan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda, seperti pemberian cairan intravena atau perawatan medis lainnya.

Memahami gejala-gejala yang berkaitan dengan DBD sangatlah penting. Mengenali tanda-tanda ini dengan cepat dan mencari pertolongan medis dapat membantu mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi akibat penyakit ini.***