Cara Membedakan Gejala Serangan Jantung dan Maag: Kenali Perbedaannya untuk Tindakan yang Tepat

OKE FLORES.COM - Kesehatan jantung dan saluran pencernaan adalah dua aspek penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Namun, serangan jantung dan gangguan lambung seperti maag memiliki gejala yang dapat terasa mirip, kadang membuat sulit untuk membedakannya. Memahami perbedaan antara gejala serangan jantung dan maag sangat penting, karena pengenalan dini dapat menjadi kunci untuk penanganan yang cepat dan tepat.

Mengutip Antaranews, Rabu, 29 November 2023, gejala Serangan Jantung:

1. Nyeri di Dada:

   • Pada serangan jantung, nyeri atau tekanan pada dada dapat terjadi dan biasanya berlangsung lebih dari beberapa menit. Sensasi ini mungkin terasa seperti sesak, terjepit, atau terbakar.

Baca Juga: Pentingnya Siaga dan Waspada terhadap Pneumonia: Menjaga Kesehatan Respiratori

1. Nyeri yang Menyebar:

   • Nyeri pada serangan jantung dapat merambat ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung. Ini bisa menjadi ciri khas yang membedakan dari masalah pencernaan.

1. Nafas Sesak:

   • Kesulitan bernapas atau rasa sesak bisa menjadi gejala serangan jantung. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dengan efisien.

2. Mual dan Muntah:

   • Beberapa orang yang mengalami serangan jantung juga merasakan mual atau muntah, meskipun ini tidak selalu terjadi.

3. Keringat Dingin dan Pusing:

   • Kulit yang dingin dan berkeringat berlebihan, bersama dengan pusing, dapat menjadi tanda serangan jantung.

Gejala Maag:

1. Nyeri pada Lambung atau Perut:

   • Nyeri atau sensasi terbakar di daerah perut lebih umum terkait dengan masalah lambung seperti maag.

2. Nyeri Setelah Makan:

   • Nyeri lambung atau perut yang terjadi setelah makan adalah tanda khas masalah pencernaan.

3. Kembung dan Perut Kembung:

   • Gejala maag seringkali melibatkan perasaan kembung dan gas di perut.

4. Mual dan Muntah:

   • Sama seperti pada serangan jantung, mual dan muntah juga dapat terjadi pada beberapa kasus maag, terutama jika terjadi iritasi pada lambung.

5. Perasaan Tidak Nyaman di Perut Bagian Atas:

   • Perasaan tidak nyaman atau rasa penuh di bagian atas perut adalah gejala umum maag.

Perbedaan Penting:

1. Durasi Gejala:

   • Gejala serangan jantung cenderung berlangsung lebih lama dan seringkali meningkat dalam intensitas seiring waktu. Sementara itu, gejala maag mungkin bersifat lebih episodik dan berkaitan dengan aktivitas makan.

2. Faktor Pemicu:

   • Makanan atau stres dapat memicu gejala maag, sedangkan serangan jantung seringkali berkaitan dengan faktor risiko seperti merokok, tekanan darah tinggi, atau riwayat keluarga.

3. Respon terhadap Obat Asam Lambung:

   • Jika nyeri dada atau ketidaknyamanan mereda setelah mengonsumsi obat antasida atau obat penurun asam lambung, kemungkinan besar itu terkait dengan masalah lambung.

Baca Juga: Manfaat Mengonsumsi Minyak Ikan untuk Kesehatan Tubuh Anda

Dalam hal gejala yang mirip, sangat penting untuk mencari bantuan medis segera. Diagnosa yang cepat dan tepat dapat membuat perbedaan besar dalam prognosis dan pengobatan. Jangan ragu untuk menghubungi layanan darurat jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala yang mencurigakan.***