Berikut 7 Penyakit Kulit yang Mirip Jerawat

OKE FLORES.COM - Banyak orang berpikir kalau bintik-bintik merah pada wajah adalah jerawat. Padahal bisa saja bukan, lho. Karena tak semua yang berbintik merah itu jerawat.

Masih banyak kondisi kulit lainnya yang tampak dari luar seperti jerawat, tapi kalau diperhatikan lagi ternyata bukan.

Beberapa kondisi kulit dapat menyerupai jerawat, tetapi memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda.

Baca Juga: Berikut 7 Penyebab Umum Jerawat di Bibir dan Cara Mengatasinya

Dikutip dari berbagai sumber berikut beberapa penyakit kulit yang sering kali disamakan dengan jerawat:

1. Folikulitis: Folikulitis adalah peradangan folikel rambut yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, atau virus. Gejalanya mirip dengan jerawat, yaitu munculnya benjolan kecil, merah, dan bernanah di sekitar folikel rambut.

1. Dermatitis Perioral: Dermatitis perioral adalah kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan, gatal, dan benjolan kecil di sekitar mulut dan mata. Ini bisa disalahartikan sebagai jerawat karena muncul di area wajah, terutama di sekitar mulut.

2. Rosacea: Rosacea adalah kondisi kulit yang ditandai oleh kemerahan pada wajah, pembuluh darah yang melebar, dan munculnya benjolan kecil yang mirip dengan jerawat. Rosacea biasanya mempengaruhi area pipi, hidung, dahi, dan dagu.

3. Milia: Milia adalah benjolan kecil yang umumnya timbul karena penumpukan sel-sel kulit mati di bawah permukaan kulit. Mereka bisa terlihat seperti jerawat, tetapi sebenarnya tidak memiliki pori-pori terbuka.

4. Alergi Kontak: Reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam produk perawatan kulit, kosmetik, atau bahkan deterjen pakaian dapat menyebabkan munculnya benjolan merah yang mirip jerawat.

5. Demodex Mites Infestation: Infestasi tungau Demodex pada folikel rambut dapat menyebabkan peradangan dan benjolan kecil di wajah. Kondisi ini bisa disalahartikan sebagai jerawat.

6. Hidradenitis Suppurativa: Hidradenitis suppurativa adalah kondisi kulit yang menyebabkan pembentukan benjolan meradang, kista, dan abses di area lipatan kulit seperti ketiak, pangkal paha, dan bokong. Meskipun tidak sama dengan jerawat, gejalanya dapat menyerupai jerawat.

Penting untuk membedakan antara jerawat dan kondisi kulit lainnya agar pengobatan yang tepat dapat diberikan.

Jika Anda memiliki keraguan atau mengalami masalah kulit yang tidak membaik dengan perawatan mandiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.