Inilah Mitos Sakit Gigi yang Sering Membingungkan

11 Desember 2023, 09:46 WIB
Ilustrasi sakit gigi. /Pexels/Andrea Piacquadio/

OKE FLORES.COM - Sakit gigi seringkali menjadi masalah yang tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga muncul dengan segudang mitos dan kesalahpahaman di sekitarnya.

Meskipun telah ada pengetahuan yang cukup tentang kesehatan gigi, beberapa mitos terus bertahan dan bahkan membingungkan banyak orang.

Mari kita telaah beberapa di antaranya untuk memahami realitas di balik sakit gigi.

1. "Sakit gigi hanya disebabkan oleh gigi berlubang."

Salah satu mitos paling umum adalah mengaitkan semua rasa sakit pada gigi dengan lubang atau karies. Padahal, ada banyak penyebab lain dari sakit gigi, termasuk infeksi gusi, gigi yang retak, gigi sensitif akibat ausnya lapisan enamel, serta masalah pada sinus yang bisa menimbulkan rasa sakit yang terasa seperti sakit gigi.

2. "Menyikat gigi dengan keras lebih baik untuk membersihkan gigi."

Mitos ini berbahaya karena menyikat gigi dengan terlalu keras dapat merusak lapisan enamel, bahkan menyebabkan masalah seperti sensitivitas gigi dan masalah gusi. Yang penting bukan kekuatan dalam menyikat, melainkan teknik yang tepat dan penggunaan sikat gigi yang tepat.

3. "Clove oil atau minyak cengkeh adalah obat mujarab untuk sakit gigi."

Meskipun minyak cengkeh memiliki sifat analgesik yang dapat membantu meredakan rasa sakit sementara, itu bukanlah solusi jangka panjang untuk masalah gigi. Menggunakan minyak cengkeh secara berlebihan atau tanpa petunjuk dokter juga dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan jaringan mulut lainnya.

4. "Menghindari gula sepenuhnya akan mencegah sakit gigi."

Meskipun gula dapat menjadi faktor risiko utama dalam pembentukan karies, penyakit gigi tidak selalu terkait secara langsung dengan asupan gula. Pola makan secara keseluruhan, rutinitas kebersihan mulut, dan faktor genetik juga memiliki peran penting dalam kesehatan gigi.

5. "Sakit gigi akan sembuh dengan sendirinya tanpa perawatan medis."

Banyak orang mengira bahwa sakit gigi akan hilang dengan sendirinya. Namun, sakit gigi bisa menjadi tanda masalah yang lebih serius di dalam mulut. Menunda perawatan hanya akan memperburuk kondisi dan memerlukan perawatan yang lebih intensif di kemudian hari.

Menghadapi mitos seputar sakit gigi bisa menjadi tantangan. Edukasi yang baik tentang kesehatan gigi, berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur, dan mengikuti praktik kebersihan mulut yang baik adalah kunci untuk mencegah serta mengatasi masalah gigi. Mengabaikan mitos dan mencari informasi yang akurat akan membantu kita semua merawat gigi dengan lebih baik. Jadi, mari kita bersama-sama memerangi mitos yang membingungkan seputar sakit gigi untuk mendapatkan senyum yang sehat dan indah.***

 
 
 

Editor: Adrianus T. Jaya

Sumber: Halosehat

Tags

Terkini

Terpopuler